Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID — Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, S.E., menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bondowoso dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Graha Paripurna DPRD Bondowoso, 15 Agustus 2025. Ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk menyelaraskan arah pembangunan dengan kebijakan nasional.
Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah dan tokoh penting lainnya. Hadir di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Sekretaris Daerah, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Wakil Ketua DPRD, Asisten Sekda, para anggota legislatif, pimpinan perangkat daerah, perwira TNI-Polri, serta tokoh masyarakat dan perwakilan lembaga masyarakat. Kehadiran berbagai elemen ini mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen kolektif untuk terus menjaga persatuan dalam mengawal pembangunan di tingkat pusat maupun daerah.
Sebelum Presiden menyampaikan pidato kenegaraan, masing-masing pimpinan lembaga tinggi negara, yakni Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, dan Ketua DPD RI, terlebih dahulu memberikan sambutan. Mereka menegaskan pentingnya sinergi kelembagaan dalam memperkuat demokrasi, menjaga kedaulatan, serta meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Suasana khidmat terlihat jelas ketika seluruh peserta rapat menyimak penyampaian visi kebangsaan dari para pimpinan lembaga tersebut.
Puncak acara ditandai dengan penyampaian pidato kenegaraan oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) H. Prabowo Subianto. Dalam pidatonya, Presiden memaparkan laporan kinerja tahunan pemerintah, capaian strategis nasional, serta arah pembangunan ke depan. Beliau menegaskan bahwa menjaga stabilitas politik dan ekonomi adalah fondasi penting bagi terciptanya pembangunan yang berkelanjutan.
Selain itu, Presiden juga menyoroti sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian global maupun nasional. Isu ketahanan pangan mendapat porsi besar, mengingat kondisi dunia yang masih menghadapi tantangan krisis pangan akibat perubahan iklim dan ketidakpastian geopolitik. Presiden menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memperkuat sektor pertanian nasional, mendorong inovasi teknologi pertanian, dan memperluas akses pasar bagi produk lokal.
Di sisi lain, transisi menuju energi ramah lingkungan juga menjadi sorotan penting. Presiden menekankan bahwa Indonesia tidak boleh tertinggal dalam arus besar energi baru dan terbarukan. Komitmen terhadap pengurangan emisi karbon harus dijalankan seiring dengan pembangunan ekonomi hijau yang inklusif.
Tak kalah penting, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan juga mendapat perhatian. Presiden menegaskan bahwa generasi muda harus dipersiapkan secara matang untuk menghadapi tantangan global, dengan memberikan akses pendidikan berkualitas serta layanan kesehatan yang merata. “Meskipun kita menghadapi tantangan global, kita harus tetap optimis. Soliditas bangsa adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegas Presiden RI dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan peserta rapat.
Menanggapi pidato kenegaraan tersebut, Wakil Bupati Bondowoso menyampaikan apresiasinya kepada pimpinan MPR, DPR, dan DPD RI, serta arah kebijakan nasional yang disampaikan Presiden. Menurutnya, semangat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan menjadi komitmen bersama yang juga harus diimplementasikan di tingkat daerah.
“Bondowoso siap mendukung penuh agenda pembangunan nasional. Kami meyakini bahwa visi Indonesia Emas 2045 hanya bisa terwujud apabila setiap daerah ikut berperan aktif, berkontribusi, dan bekerja sejalan dengan arah kebijakan pusat,” terang Wakil Bupati.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus memperkuat program-program prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, serta pengembangan ekonomi kerakyatan. Hal ini dilakukan agar masyarakat Bondowoso tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor penting dalam pembangunan nasional.
Dengan semangat kebersamaan tersebut, kehadiran Wakil Bupati bersama para pemangku kepentingan daerah di rapat paripurna ini diharapkan mampu memperkuat komitmen sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Keselarasan visi pembangunan, dari pusat hingga daerah, akan menjadi kunci penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.(*)
