BONDOWOSO, FAKTUAL.CO.ID – Ramainya video rekaman Ketua DPC PPP Bondowoso, KH Salwa Arifin yang menyampaikan seruan untuk mendukung pasangan calon (Paslon) 01 membuat suhu politik memanas karena rekomendasi PPP diamanahkan pada Paslon 02 Bambang Soekwanto-Gus Baqir (BAGUS).
Informasi yang dihimpun menyebutkan video tersebut merupakan permintaan dari seorang tamu yang datang sowan atau bertamu pada mantan Bupati Bondowoso periode 2018-2023 itu.
Menurut pengurus harian DPC PPP, seperti disampaikan oleh Andiwijaya, video viral itu sebenarnya bukan sikap politik Ketua DPC PPP namun karena KH Salwa Arifin adalah tokoh Bondowoso dimana setiap ada orang yang meminta doa dan bantuan, pasti selalu diterima.
“Itu yang mungkin tidak berada di pemahaman kita yang berada di pengurus politik, yang selalu berpikir politik lebih tinggi dari pada kepentingan semua. Tapi, bagi beliau nilai kemanusiaan jauh lebih tinggi dari politik itu sendiri,” ungkaonya dikonfirmasi awak media, pada Sabtu (2/11/2024).
Namun begitu, kata Andiwijaya, setelah video tersebut viral KH Salwa Arifin sendiri meminta seluruh pengurus harian berkumpul untuk melakukan konsolidasi pemenangan Paslon 02.
Bahkan meminta laporan terkait persiapan pelatihan saksi TPS se Dapil 1 yang rencananya akan dilaksanakan pada Minggu di PP Manbaul Ulum (3/11/2024).
“Seluruh pengurus harian PPP Bondowoso di semua tingkatan harus tegak lurus mengawal dan memenangkan Paslon 02, Bagus, seperti pernyataan beliau dalam rapat konsolidasi DPC PPP Bondowoso ” jelas pria yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Bondowoso itu.
Selain itu, kata Andi Wijaya menirukan KH Salwa Arifin berpesan agar politikus PPP dilarang baperan, sabar dan harus kuat serta berhati besar.
Disinggung apakah akan mengambil langkah hukum, kata Andi Wijaya, sejak dulu KH Salwa Arifin sebagai tokoh Bondowoso lebih mengedepankan kedamaian daripada kasus hukum.
“Saya tidak yakin beliau berkenan menggunakan jalur hukum. Dan itu bukan ranah kami, melainkan sudah masuk ke tim hukum,” tuturnya.
Sementara itu Ketua DPC PPP, KH Salwa Arifin, bahkan dalam rapat konsolidasi partainya tak sekalipun menyebut dukungan pada pasangan calon lain. Kecuali pada Paslon 02, Bambang Soekwanto-Gus Baqir.
Ia bahkan meminta dengan tegas untuk memperjuangkan Paslon Bagus yang diusung PPP.
“Harus betul-betul terealisasi untuk meraih kemenangan,” ujarnya.
Ia menyadari banyak perangkat yang harus dilakukan termasuk persiapan saksi agar menang.
Oleh karena itu, melalui konsolidasi partai ini semua pengurus harian PPP hingga tingkatan bawah agar mensukseskan kemenangan Bagus.
Meski Kiai Salwa menyadari betul dalam kerja politik memang tidak ada yang ringan, perlu kerja maksimal, tabah, ulet, dan serius.
Di lain sisi, dirinya berpesan agar di dalam memenangkan Paslon 02 ini tak mudah emosi,dan marah apa yang menjadi tugas hendaknya dilaksanakan.
“Kita upayakan sesuai koridor yang ada, dan dimaksimalkan,” pungkasnya.(Ozi)