Bondowoso. FAKTUAL.CO.ID – Komitmen memberantas peredaran rokok ilegal di Kabupaten Bondowoso terus dibuktikan. Pada Rabu, 13 Agustus 2025, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bondowoso bersama Bea Cukai Jember kembali menggelar Operasi Gabungan (Opgab) hari ketiga, menargetkan dua kecamatan sekaligus.
Operasi dimulai pukul 09.30 WIB dengan apel pasukan yang dipimpin Kabid Trantrimas Satpol PP Bondowoso, Nanang Dwi, S.H., M.M., dihadiri perwakilan Bea Cukai Jember Bapak Amir beserta staf, serta personel gabungan sekitar 10 orang. Dalam arahannya, Nanang menegaskan operasi ini adalah bentuk konsistensi penegakan hukum terhadap peredaran barang kena cukai ilegal.
“Tidak ada ruang bagi peredaran rokok ilegal di Bondowoso. Selain merugikan negara, ini juga menyalahi aturan dan berpotensi membahayakan kesehatan,” tegas Nanang.
Pukul 09.35 WIB, tim dibagi dua regu menuju target di Kecamatan Grujugan dan Kecamatan Maesan. Berdasarkan pemetaan dan laporan masyarakat, kedua wilayah tersebut rawan menjadi jalur peredaran rokok tanpa cukai.
Hasil operasi di Kecamatan Grujugan cukup mencolok. Petugas berhasil mengamankan 50 bungkus rokok tanpa pita cukai atau setara 600 batang dari salah satu titik penjualan. Barang bukti langsung diamankan dan akan diproses sesuai peraturan yang berlaku.
Sementara itu, di Kecamatan Maesan, tim melakukan inspeksi ke sejumlah warung dan toko. Meski tidak ditemukan barang bukti, petugas memberikan sosialisasi kepada para pedagang agar tidak menjual rokok ilegal, sekaligus menjelaskan ancaman hukum dan dampak ekonomi yang ditimbulkan.
Perwakilan Bea Cukai Jember, Amir, mengapresiasi kerja sama solid antara pihaknya dan Satpol PP Bondowoso. Menurutnya, sinergi seperti ini terbukti efektif menekan peredaran rokok ilegal di tingkat pedagang kecil maupun jaringan distribusi lokal.
“Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat. Kesadaran publik sangat penting agar tidak membeli produk ilegal,” ujarnya.
Pukul 12.00 WIB, operasi dinyatakan selesai dalam situasi aman, tertib, dan tanpa hambatan. Rokok ilegal hasil sitaan kini diamankan untuk kemudian dimusnahkan sesuai prosedur.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menolak peredaran rokok tanpa cukai dan melaporkan setiap indikasi pelanggaran kepada aparat. Dengan langkah tegas dan kolaborasi semua pihak, diharapkan Bondowoso benar-benar bersih dari rokok ilegal. (**)
