Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID – Pada Senin sore, telah dilaksanakan kegiatan pendampingan survei mata air dengan metode geolistik di Dusun Karang Tengah, RT 13 RW 03, Desa Jambeanom, Kecamatan Jambesari, Kabupaten Bondowoso. (27 Mei 2024)
Kegiatan ini dilakukan oleh Tim Pengairan dari Universitas Brawijaya Malang yang dipimpin oleh Sdr. Ari Nurwijaksono beserta tiga orang rekannya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi mata air yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Danpos Ramil 0822/06 Jambesari, Peltu Wiwit Ari, PPL Jambeanom Bpk. Budi, serta Ketua Kelompok Tani Panca Karya V, Bpk. Sutikno.
Danpos Ramil 0822/06 Jambesari, Peltu Wiwit Ari, menekankan pentingnya kegiatan ini bagi warga setempat. “Pendampingan dan survei ini diharapkan dapat memberikan solusi air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Jambeanom,” ujarnya.
Bpk. Sutikno, Ketua Kelompok Tani Panca Karya V, juga menyampaikan apresiasinya. “Dengan adanya survei ini, kami berharap bisa mendapatkan sumber air yang dapat mendukung kegiatan pertanian kami, terutama di musim kemarau,” katanya.
Selama kegiatan, suasana berlangsung tertib, aman, dan lancar. Tim dari Universitas Brawijaya bekerja dengan profesionalisme tinggi, menggunakan teknologi geolistik untuk memetakan sumber mata air dengan akurasi yang memadai.
Bpk. Budi, PPL Jambeanom, juga mengapresiasi peran serta Danpos dalam mendukung kegiatan ini. “Kolaborasi antara akademisi dan aparat keamanan seperti Danpos sangat penting untuk memastikan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan,” tambahnya.
Kegiatan survei ini tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi warga, tetapi juga menjadi contoh sinergi antara institusi pendidikan, aparat pemerintah, dan masyarakat dalam mengatasi masalah bersama. Harapannya, hasil survei ini dapat segera ditindaklanjuti untuk kepentingan masyarakat luas.
Dengan ini, Desa Jambeanom menjadi contoh bagaimana kerja sama berbagai pihak dapat menghasilkan solusi nyata bagi kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam hal penyediaan air bersih.
“Air adalah sumber kehidupan, dan dengan adanya survei ini, kami berharap dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Jambeanom,” pungkas Peltu Wiwit Ari.
