PROBOLINGGO, – FAKTUALCO.ID –
Penjabat Wali Kota M. Taufik Kurniawan kembali melanjutkan safari ke perangkat daerah di lingkungan Pemkot Probolinggo. Hari ini Jumat pagi (27/12), ia menuju kantor Dinas Komunikasi dan Informatika di Jalan dr Saleh. Selain berkeliling menyapa pegawai di masing- masing ruangan kantor tersebut, bapak tiga anak ini langsung menuju ruang pertemuan.
Diawali dengan pemaparan oleh Kadis Kominfo Aman Suryaman tentang tupoksi Diskominfo secara umum. “Kita memiliki tugas membantu wali kota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian,” ujarnya.
Di bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) misalnya, bertugas di lapangan untuk meliput, membuat e-koran, pemberitaan baik itu media massa, media sosial, maupun berbagai kanal informasi lainnya. Bidang Pengelolaan Informasi Publik (PIP) terkait analisa media, statistik dan persandian, bidang e- Government terkait aplikasi dan SPBE, bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkait jaringan TIK, keamanan cyber dan CSIRT.
“Ada 64 orang SDM, ASN sejumlah 45 orang sedangkan non ASN 19 orang. Hingga akhir tahun ini, realisasi belanja mencapai 96,46 persen. Demikian sekilas gambaran kinerja Diskominfo,” imbuhnya.
Pj Taufik Kurniawan merespons positif kinerja Diskominfo yang selama ini turut berperan mendukung kepala daerah dalam menjalankan aktifitasnya. “Terima kasih atas dukungannya, siapa pun memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Ada yang di lapangan, ada yang bagian publikasi, mengurus dapurnya IT (server), di sini kompleks dan komplit. Filosofinya seperti pohon, ada batang, ada akar yang memperkuat, ada daun, ranting dan buahnya. Begitu pula kita bekerja, maka posisikan sesuai fungsinya, yang penting diniatkan secara Ikhlas. Karena bekerja juga bagian dari ibadah, sehingga bekerja menjadi nyaman dan tetap bahagia,” imbuhnya.
Disamping itu, orang nomor satu di Kota Probolinggo ini mengingatkan pentingnya keamanan cyber. Perannya sangat penting di era digital ini, di mana hampir semua aktivitas manusia, baik itu pribadi, bisnis, maupun pemerintahan, bergantung pada teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Serangan cyber seperti peretasan (hacking), malware, ransomware, dan phising dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan. Keamanan siber membantu mendeteksi, mencegah, dan merespons berbagai jenis serangan ini. Keamanan cyber yang kuat akan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap sistem atau platform digital. Diskominfo sangat berperan dalam hal ini,” imbuhnya.
Usai memberikan berbagai motivasi kepada para pegawai di sana, Pj Taufik mengakhiri kunjungan itu dengan melihat kondisi server di ruang khusus tersebut. (Mamad)