Palembang, FAKTUAL.CO.ID – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSREMBANG) tingkat Kecamatan Kemuning kota Palembang tahun 2025, dengan tema: ” Bersama Wujudkan Pemantapan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Pemerataan Kesejahteraan”. Bertempat di Aula Kelurahan Pipa reja, Kamis (13/02/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) kota Palembang yang diwakili oleh Kepala Bidang Bappeda Balitbang, Putri Damayanti, S.Pi., M.Si, Camat Kemuning, Dr. Amiruddin Sandy S.STP.,M.Si, beserta jajarannya, unsur OPD terkait, PUPR kota Palembang, DLH kota Palembang, Dinas Perkimtan kota Palembang, Dinas Kesehatan, Puskesmas, serta unsur Instansi TNI dan Polri.
Kepala Bidang Bappeda Balitbang, Putri Damayanti, S.Pi., M.Si mengatakan, Hari ini merupakan pelaksanaan untuk mengumpulkan semua aspirasi, usulan masyarakat yang ada di Kelurahan untuk diversifikasi dan di sahkan oleh Camat dalam hal ini Camat Kemuning.
“Banyak sekali program-program dari usulan seperti infrastruktur, aliran sungai ada, Ispal, jalan, posyandu, dan sebagainya. Yang paling banyak di infrastruktur, bagaimana pengentasan masalah sampah di sungai, di minta untuk penataan yang lebih rapi lagi dalam tata kota permukiman, dan penerangan jalan yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar,” Tuturnya.
Ditempat yang sama, Camat Kemuning, Dr. Amiruddin Sandy S.STP.,M.Si, menambahkan, Pada Musrembang tahun 2025 terdapat 168 usulan se Kecamatan Kemuning yang terdiri dari pembangunan drainase, jalan, lampu jalan, pemenuhan alat-alat kesehatan di posyandu, dan beberapa usulan-usulan lainnya di masyarakat.
“Harapan kami usulan-usulan ini dapat terealisasi di 2026 dan Kecamatan Kemuning bisa lebih baik dan lebih nyaman untuk dihuni dan warga nya lebih sehat lagi,” Harap Amiruddin Sandy.
Lanjutnya, Sejauh ini pihak kecamatan tidak mengalami kendala dalam pengusulan Musrembang, akan tetapi banyaknya usulan tentunya pihaknya harus menentukan yang mana yang menjadi prioritas dari setiap kelurahan. Dan usulan-usulan yang menjadi prioritas ini yang perlu dipertahankan pada saat di tingkat kota dan seterusnya untuk dapat terealisasi.
“Yang menjadi prioritas itu rata-rata pembangunan baik jembatan jalan, perbaikan drainase dan sebagainya, termasuk pembangunan kantor Lurah Ario Kemuning yang menggunakan lahan milik pemerintah provinsi, jadi perlu kita bangun baru supaya bisa direhab,” Terangnya.
“Ini baru kita usulan untuk pembelian tanahnya terlebih dahulu, jadi harapan masyarakat kantor Lurah Ario Kemuning perlu di kantor sendiri supaya lebih leluasa untuk memperbaiki layanan masyarakat. Selain itu, ada beberapa usulan terkait lampu jalan, baik pembangunan atau pengadaan tiang baru, saat ini ada 30 titik lampu jalan yang tersebar di wilayah kemuning,” Pungkasnya. (Harto)