Empat Lawang, FAKTUAL.CO.ID – Keterbatasan akses, biaya mahal, dan jarak yang jauh sering menjadi kendala utama bagi masyarakat desa di Empat Lawang untuk berobat ke rumah sakit.
Namun, tembok penghalang ini kini dirobohkan oleh RSUD Empat Lawang melalui inovasi humanis mereka: Program Jemput Bola “Amanah” (Amankan Pasien Prioritas).
Inovasi ini adalah solusi nyata untuk menghadirkan layanan kesehatan spesialis langsung ke tengah-tengah masyarakat.
Tim Spesialis Hadir di 10 Puskesmas
Program Jemput Bola beroperasi dengan mengirimkan tim dokter spesialis secara bergilir ke 10 Puskesmas di seluruh wilayah Empat Lawang. Masyarakat kini dapat menikmati layanan komprehensif di Puskesmas terdekat, mulai dari cek mata hingga bedah kecil, semuanya gratis.
Inovasi ini dinilai melampaui batas kewajiban, ia menyentuh hati masyarakat. “Dari saya lahir doa-doa tulus untuk pemimpin H. Joncik Muhammad,” ungkap salah seorang warga, menunjukkan dampak emosional dari layanan tulus dan manusiawi ini.
Direktur RSUD Empat Lawang dr Devy Andrianty mengambil langkah Jemput Bola berdasarkan visi bahwa pelayanan kesehatan harus setara bagi semua warga, sejalan dengan Empat Pilar Visi Pembangunan daerah (MADANI). Program ini didukung penuh oleh Bupati H. Joncik Muhammad, yang memandang peningkatan kualitas medis sebagai prioritas utama.
Selain mengatasi batas geografis, inovasi ini juga merupakan langkah strategis untuk memutus ketergantungan warga terhadap perjalanan jauh ke RSUD dan mendorong Kesehatan Preventif di tingkat desa serta menguatkan Pengembangan Digital pelayanan dan informasi kesehatan.
Diundang tvOne: Inovasi Humanis Jadi Sorotan Nasional
Keberhasilan program yang melampaui batas geografis dan ekonomi ini mendapat pengakuan nasional. tvOne secara khusus mengumumkan akan segera menyelenggarakan Penganugerahan Inovasi Membangun Negeri 2025 pada Jumat, 7 November dengan fokus pada Inovasi Pelayanan Publik di Bidang Kesehatan.
Bupati Empat Lawang, H. Joncik Muhammad, diundang secara resmi untuk hadir dan menerima penghargaan, menegaskan bahwa inovasi pelayanan kesehatan yang aktif, tulus, dan hadir langsung di tengah masyarakat menjadi model bagi Indonesia.
(Hardiansyah, S.AP)
