Polri  

Irjen Andry: Direktorat PPA dan TPPO Harus Diisi Polwan Mumpuni

Staff Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam Irjen. Pol. Dr. Andry Wibowo. (Amiyadi/Faktual.co.id)

Jakarta, FAKTUAL.CO.ID – Staff Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam Irjen. Pol. Dr. Andry Wibowo menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan polwan dalam mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Menurutnya, Direktorat PPA dan TPPO adalah satu langkah maju dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Hal ini menunjukkan bahwa Polri berada di depan dalam rangka mitigasi semua kasus human trafficking.

“Sistemnya tentu harus dilanjutkan kebijakan ini ke depan nanti dan dikembangkan lebih maju,” ujarnya saat mengisi sarahsehan HUT Polwan, Kamis (3/10/24).

BACA JUGA :
Tujuh Cara Agar Pasangan Menjadi Romantis

Ditambahkannya, SDM yang tepat dengan kompetensi mumpuni juga harus mengisi direktorat baru itu. Untuk polwan, ujarnya, harus disesuaikan jumlahnya mengingat total keseluruhan polwan adalah 30% dari seluruh anggota kepolisian.

BACA JUGA :
MURI Anugerahkan Tiga Sekaligus Penghargaan Untuk Assessment Center Polri

“Kemudian membangun kapasitas menuju world class women police ini juga harus dibangun, seperti apa membangun world class police dalam prespektif kami,” ungkapnya.

Ia menyebut, ke depan bisa saja dibentuk police women academy yang berdiri sendiri dan terpisah dari academy police saat ini. Kemudian, di dalam academy itu ada mata kuluah, tenaga pengajar khusus, dan treatment yang diajarkan dalam penanganan di Direktorat PPA dan TPPO.

BACA JUGA :
Garuda Indonesia Travel Festival 2024 Resmi Digelar Di 6 Kota Besar Indonesia, Tawarkan Promo Cashback Hingga RP4,5 Juta

“Jadi ini bisa dilanjutkan dalam naskah akademik mengembangkan sekolah polwan yang ada menjadi akademik kepolisian polwan dan mudah mudahan menjadi yang pertama di Asia atau di dunia,” ungkapnya.

**) IIkuti berita terbaru FAKTUAL.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.
Penulis: AmiyadiEditor: Egha