MADIUN, FAKTUAL.CO.ID – Perubahan iklim tampaknya menjadi ancaman serius bagi Pemkot Madiun. Melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), pemkot melakukan penanaman pohon di kawasan Pondok Lansia, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Minggu (26/1/2025).
‘’Penanaman pohon ini ide saya bersama Pak Maidi. Selain karena linier dengan program pemerintah pusat dan provinsi, suhu panas di Kota Madiun harus turun,’’ kata Pj Wali Kota, Madiun Eddy Supriyanto.
Eddy menjelaskan, ancaman perubahan iklim harus diantisipasi. Nah, gerakan menanam pohon ini menjadi salah satu upaya mengurangi dampak iklim guna menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, dan mengatur suhu lingkungan.
‘’Sehingga harus ditanam banyak pohon,’’ tuturnya.
Kenapa di kawasan pondok lansia? Eddy menyebut pemilihan lokasi penanaman di pondok lansia bukan tanpa alasan. Yakni, untuk mengoptimalisasi fungsi pondok lansia agar semakin kompleks. Sebab, kebermanfaatan pondok kelak bukan hanya untuk kelompok lansia, melainkan untuk seluruh masyarakat.
‘’Pondok lansia sekaligus dijadikan tempat kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan. Jadi, fungsinya lebih kompleks,’’ terang Eddy.
Dia menambahkan, masing-masing OPD memiliki satu pohon yang ditanam. Mayoritas pohon yang berbuah. Mulai pohon kelengkeng, matoa, jambu, dan asem.
‘’Dampak-dampak serius akibat ancaman perubahan iklim ke depan sudah kita pikirkan mulai sekarang,’’ ucapnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Madiun terpilih, Maidi tak menampik kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan buah pemikirannya bersama Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto. Menurut dia, upaya menjaga dan merawat lingkungan tak bisa dipisahkan di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur di Kota Madiun.
‘’Pembangunan berkelanjutan itu salah satunya menjaga dan merawat alam. Isu iklim dunia harus kita antisipasi,’’ ujarnya.
Maidi menuturkan, pohon-pohon yang ditanam ini akan menjadi tabungan oksigen masa depan. Tak hanya memproduksi oksigen, jenis pohon yang sengaja dipilih dapat dimanfaatkan buahnya oleh masyarakat secara cuma-cuma.
‘’Pohon di samping juga punya oksigen, pohon itu berbuah. Buah bermanfaat bagi kehidupan siapa saja,’’ jelasnya.( Wwn )
