TNI  

TMMD ke-123 Bondowoso, Wujud Harapan Masyarakat di Dua Desa Tlogosari

Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID – Desa Trotosari dan Gunosari Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso sebenarnya tidak terlalu terpencil wilayahnya, namun kondisi sarana dan prasarana di Desa tersebut yang masih relatif kurang layak, kondisi jalan yang bertahun-tahun tidak tertangani dan lain-lain menjadi bagian dari ketertinggalan Desa tersebut.

Daerahnya yang terletak dikaki Gunung Raung dengan situasi perkampungan yang berkelompok terpencar-pencar dalam kondisi akses jalan yang sempit dan makadam menjadikan kesulitan tersendiri untuk mengembangkan diri.

Bersama Komandan Kodim 0822 Bondowoso yang sekaligus sebagai Komandan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., saat kami berbincang-bincang dilokasi TMMD menyampaikan inilah mengapa TMMD ini masih menjadi harapan masyarakat, Jum’at (7/3/2025).

BACA JUGA :
136 Personel Yonif Raider 514/SY Naik Pangkat Satu Tingkat

Lebih lanjut Letkol Arh Achmad Yani menyatakan bahwa TMMD yang sudah ada selama 43 tahun yang lalu itu awalnya ABRI Masuk Desa (AMD) seiring perkembangan dan paradigma TNI sehingga namanya berubah menjadi TMMD, namun demikian perubahan nama tersebut tidak merubah visi dan misi TMMD itu sendiri dalam rangka membangun desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

BACA JUGA :
Gelar Patroli Rutin Antisipasi Balap Liar di Wilayah Hukum Polres Bondowoso

Seperti yang dilakukan di Desa Trotosari Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso ini seluruh pekerjaan yang dilakukan secara faktual memiliki faktor kesulitan masing-masing dan yang paling utama adalah akses jalan masuk sehingga material tidak dapat diturunkan mendekati pekerjaan, sehingga perlu tenaga manusia untuk mengusung secara manual.

Kondisi tersebut menjadi kondisi yang biasa dilakukan oleh TNI dan dianggap bukan suatu kendala yang berarti sehingga pembangunan-pembangunan dilokasi-lokasi seperti itulah yang banyak diberikan kepada TNI untuk dilakukan pengerjaan baik dengan Karya Bakti TNI maupun dengan skala yang lebih besar yaitu TMMD.

BACA JUGA :
Relawan Pendukung Khofifah Targetkan Menang Mutlak Pada Pilgub 2024

Dari penyelenggaraan TMMD tersebut ada beberapa keuntungan yang didapat oleh TNI diantarnya secara strategis dalam rangka membangun insfrastruktur masyarakat, membangun persatuan dan kesatuan serta memantapkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat.

Sedangkan keuntungan bagi Pemerintah Daerah yang jelas dengan dilakukannya pengerjaan insfrastruktur dengan bersinergi dengan TNI tentunya akan menghemat anggaran pekerjaan sekitar 30%, karena munculnya pemberdayaan tenaga manusia yaitu masyarakat bersama TNI dalam melaksanakan pengerjaannya. (Pendim0822).