BATAM, FAKTUAL.CO.ID – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Provinsi Kepulauan Riau resmi dilantik di Golden View Hotel, Batam. Dalam momen bersejarah tersebut, Sumarno Gareng, Ketua terpilih, menegaskan komitmennya untuk membawa Ansor Kepri menjadi pelopor perubahan dan mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah dan bangsa.
“Hari ini kita tidak sekadar menghadiri seremoni. Kita berkumpul untuk meneguhkan ikrar, menyambung janji, dan menapaki komitmen besar demi masa depan Kepulauan Riau, masa depan Indonesia, dan masa depan Nahdlatul Ulama,” tegas Sumarno di hadapan para kader dan tamu undangan.
Dengan penuh semangat, Sumarno membakar semangat kader Ansor agar menyadari posisi strategis mereka sebagai penerus perjuangan para ulama dan pahlawan bangsa.
“Kita adalah pewaris cita-cita luhur, penjaga api Islam Nusantara yang rahmatan lil ‘alamin,” ucapnya penuh haru.
Lima Pilar Gerakan PW GP Ansor Kepri
Dalam pidatonya, Sumarno memaparkan lima pilar yang akan menjadi arah gerak PW GP Ansor Kepri:
- Meningkatkan Kapasitas Kader
Ansor harus menjadi kawah candradimuka yang melahirkan kader-kader tangguh dan visioner. Pendidikan dan pelatihan menjadi senjata utama menghadapi era digital dan disrupsi.
“Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia,” kutipnya dari Nelson Mandela.
- Membangun Kemandirian Ekonomi
Melalui pendirian Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), organisasi akan mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi berbasis umat demi membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. - Menumbuhkan Kepercayaan Diri Pengurus
Para pengurus diingatkan untuk percaya pada kekuatan sendiri dan tidak gentar menghadapi tantangan.
“Dengan semangat Bung Karno: ‘Beri aku 10 pemuda, niscaya kuguncangkan dunia,’” seru Sumarno.
- Pantang Menyerah dalam Perjuangan
Kader Ansor diminta menjadi garda terdepan menghadapi berbagai tantangan sosial dan ideologis, serta menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. - Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
Ansor Kepri siap bersinergi dengan pemerintah daerah, menjembatani aspirasi rakyat, dan menggerakkan partisipasi pemuda secara konstruktif.
“Kami bukan oposisi buta, tapi kekuatan konstruktif yang siap bekerja sama membangun daerah,” pungkasnya.
Wagub Kepri: Ansor Harus Jadi Benteng NKRI di Wilayah Perbatasan
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, turut hadir dan memberikan sambutan yang menggugah semangat kebangsaan. Ia mengajak seluruh kader Ansor se-Kepri untuk aktif menjaga kedaulatan negara dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan di wilayah perbatasan.
“Kepulauan Riau ini adalah garda terdepan Republik Indonesia. Tantangan kita tidak hanya geografis, tapi juga ideologis, sosial, dan ekonomi. Di sinilah peran GP Ansor sangat strategis,” tegasnya.
Nyanyang juga mengapresiasi kontribusi GP Ansor selama ini dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah, dan Basyariyah.
“Dari masjid ke ruang publik, dari pesantren ke kampus — semua harus disentuh. GP Ansor harus hadir sebagai penjaga nilai-nilai kebangsaan,” tambahnya.
Ia menutup sambutannya dengan harapan agar kepengurusan baru dapat bekerja dengan ikhlas, amanah, dan profesional, serta memberikan solusi konkret di tengah masyarakat.
“Ini bukan tugas ringan, tapi saya percaya kader-kader Ansor mampu menjawabnya dengan dedikasi tinggi,” ujarnya.
Acara Diwarnai Antusiasme Ribuan Kader dan Tokoh Daerah
Pelantikan PW GP Ansor Kepri ini dihadiri jajaran Pimpinan Pusat GP Ansor, para ulama, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kepulauan Riau. Suasana penuh semangat dan optimisme menjadi penanda awal kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif
