KEPULAUAN NIAS, FAKTUAL.CO.ID -Suasana Pelabuhan RoRo di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumut, tampak berbeda pada Minggu sore (18/5/2025).
Ratusan joran terlihat berjejer, ditangani tangan-tangan penuh semangat dari para pemancing yang ambil bagian dalam Turnamen Memancing “Aine Fagai”, yang digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Gunungsitoli ke-347.
Event yang dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB ini bukan hanya sekadar adu keberuntungan menarik ikan. Lebih dari itu, suasana penuh keakraban dan kegembiraan menjadikan lomba ini sebagai ajang silaturahmi antar komunitas pemancing dari berbagai penjuru.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli, Dasma Estaraya Telaumbanua, SH, MH, CGCAE, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa lomba ini mengusung konsep sederhana namun bermakna: “Aine Fagai”, yang dalam budaya lokal berarti memancing bersama.
“Tujuan utamanya adalah mempererat kebersamaan, membangun rasa persaudaraan dan persatuan antar sesama penghobi mancing,” ujarnya.
Persaingan berlangsung ketat namun sportif. Tiga pemancing terbaik berhasil meraih juara utama berdasarkan total berat ikan yang didapat:
Juara I: Fernando Louys Wan Syah P. Harefa (1,93 kg)
Juara II: Syukur N. Waruwu (1,89 kg)
Juara III: Jumar K. Ginting (1,60 kg)
Tak hanya itu, panitia juga memberikan hadiah hiburan dengan kategori yang unik dan menarik:
Ikan Terberat: Kristoper Laoli
Ikan Tercepat: Alamsyah Zebua
Ikan Terunik: Darman Syukur Gea
Pemancing Senior: Pemilu Sarumaha
Pemancing Termuda: Naomi Telaumbanua
Ketua Panitia Hari Jadi Kota Gunungsitoli ke-347, Mario Otomosi Zebua, SH, M.Si, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya dan mampu merangkul lebih banyak komunitas.
Mewakili komunitas pemancing, dr. Juma Sihura, SP.JP, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli atas terselenggaranya turnamen yang dianggap mampu mewadahi antusiasme masyarakat, khususnya para penghobi mancing.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat pemerintah daerah, termasuk kepala dinas, camat, kepala UPTD, dan kepala desa setempat, yang ikut mendukung jalannya acara.
Pelabuhan RoRo Hari Itu, Lebih dari Sekadar Tempat Sandar Kapal – Ia Menjadi Tempat Pemersatu Warga.(Trh)