Berita  

PT. Pelindo Regional 2 Palembang Segera Bangun Pabrik Terbesar di Asia di Sungai Lais

Palembang, FAKTUAL.CO.ID – PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo Regional 2 Palembang berkolaborasi dengan PT. Panah Perak Megasarana (PT. PPM) dan PT. Parama Mitra Energi melaksanakan Ground breaking ceremony of EFB Biomass Pellet Plant, Kamis (17/04).

Ceremony ground breaking ini untuk pembangunan IMB Biomass pellet plant akan menjadi pabrik terbesar di Asia yang di bangun di wilayah Sungai Lais, dan akan menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi yang ada di Sumatera Selatan terkhusus di kota Palembang.

General Manager (GM) Pelindo Regional 2 Palembang, Nunu Husnul Khitam mengatakan, Pembangunan akan di mulai bulan Mei yang dilakukan secara paralel, dan banyak mendapat dukungan seperti dari Kadin provinsi dan Kadin kota serta dari pemerintah daerah.

BACA JUGA :
Seleksi PHD Tahun 1446H/2025, Sashadiman Ralibi Semoga Bisa Berangkat Tahun ini

“Alhamdulillah Pemerintah kota Palembang sangat mensupport pembangunan di wilayah Sungai lais yang merupakan satu kesatuan dengan rencana pembangunan yang di Tanjung Karang. Kami berharap para pemangku kepentingan khususnya PT. PPM dapat memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah sungai lais, karena ketika pabrik ini sudah berjalan dapat menyerap tenaga kerja yang 90 persennya berasal dari warga lokal,” Tukasnya.

PT. Panah Perak Megasarana sendiri sudah merencanakan pengembangan pabrik Biomass pellet plant ini sejak dari setahun yang lalu, Namun karena harus mengikuti beberapa ketentuan regulasi pemerintah khususnya dari stakeholder dan Pelindo akhirnya pembangunan baru bisa diwujudkan di tahun 2025.

BACA JUGA :
Camat Kemuning Mengucapkan Selamat Hari Santri 2024, "Turut Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa"

Ditempat yang sama, Agussalim Igarashi selaku Direktur Utama PT. Panah Perak Megasarana sekaligus Pemilik perusahaan menyampaikan, Bahwa ini tahap pengembangan awal pabrik yang pembangunannya bersamaan dengan pembangunan fasilitas penyediaan air bersih secara gratis untuk masyarakat sekitar.

“Kita sudah mengembangkan penyediaan air bersih di Pelabuhan Tanjung buyut yang sudah berjalan selama enam tahun, Insya Allah di sini juga kita akan bangun untuk kepentingan masyarakat sekitar dan sarana regulasi yang akan di bangun bersama dengan pabrik untuk bisa memberikan kecukupan air bersih kepada 400 kepala keluarga yang ada di sekitaran sungai lais secara gratis,” Terangnya.

BACA JUGA :
Pengarahan Kepada Penjabat Kota Palembang Terkait Tindak Lanjut Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota

Lanjut Agus menjelaskan, PT. Panah Perak Megasarana merupakan perusahaan pengolahan limbah tandan kosong kelapa sawit menjadi Biomass pellet untuk mengganti batubara yang akan di ekspor.

“Kita sudah punya pabrik yang beroperasi di Bekasi, sudah berjalan hampir setahun ini. Terkait perizinan, kami selalu mengikuti ketentuan dari pemerintah dan Alhamdulillah selama ini tidak ada kendala,” Pungkasnya ( Harto)