Kepulauan Nias, FAKTUAL.CO.ID -Pemerintah Kota Gunungsitoli gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Gunungsitoli Tahun 2026, bertempat di Ruang Rapat Lantai II Kantor Wali Kota Gunungsitoli, (Selasa, 24/12/2024).
Forum RKPD tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M.Si dan dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Para Asisten Sekda Kota Gunungsitoli, Pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan Instansi Vertikal BUMN/BUMD, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Camat Se-Kota Gunungsitoli, Pimpinan Ormas/OKP, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Dalam sambutannya, Wali Kota Gunungsitoli mengatakan, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan suatu dokumen perencanaan tahunan sebagai implementasi dari RPJMD, serta bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan isu strategis daerah. Selain itu, RKPD juga mengakomodir aspirasi masyarakat secara berjenjang dari tingkat Desa/Kelurahan hingga Kota serta pokok-pokok pikiran DPRD dengan berpedoman pada arah kebijakan pembangunan dan kapasitas kemampuan keuangan daerah. Ujarnya
Lebih lanjut Wali Kota Gunungsitoli menyampaikan bahwa arah kebijakan pembangunan daerah Tahun 2026 adalah sinergitas segala bidang serta optimalisasi pembangunan daerah untuk menciptakan kota yang berdaya saing dengan fokus pembangunan yang diarahkan pada :
- Pembangunan sektor ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
- Peningkatan produktivitas sektor jasa dan perdagangan.
- Peningkatakn produktivitas sektor industri rumah tangga, industri kecil dan menengah.
- Peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan.
- Peningkatan kualitas sarana dan prasarana layanan kesehatan.
- Pembangunan infranstruktur strategis daerah.
- Peningkatan birokrasi, tata kelola pemerintahan berbasis digital.
- Keberpihakan terhadap kaum perempuan dan anak dalam setiap implementasi kebijakan daerah.
Pada kesempatan itu juga Sowa’a Laoli menyampaikan Visi dan Misi Daerah Kota Gunungsitoli Tahun 2025 – 2029 yaitu “Gunungsitoli Hebat” dengan misi adalah;
- Meningkatkan kehidupan masyarakat yang berkualitas dan berbudaya.
- Membangunan ekonomi berbasis potensi sumberdaya lokal yang produktif dan berdaya saing kompetitif.
- Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang berintegritas, modern dan partisipatif.
- Membangun infranstruktur yang mantap, terintegrasi, dan berwawasan lingkungan.
Berdasarkan arah kebijakan pembangunan dan visi-misi diatas, maka tema pembangunan Kota Gunungsitoli Tahun 2026 yang telah dirumuskan adalah “Sinergitas Pembangunan Daerah Untuk Pengembangan Ekonomi Inklusif”.
Ia berharap agar penetapan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2026 diselaraskan dengan arah kebijakan dan tema pembangunan Kota Gunungsitoli Tahun 2026 serta fokus pembangunan yang telah ditetapkan.
Selain itu, Wali Kota Gunungsitoli juga mengungkapkan bahwa program prioritas pembangunan Daerah Tahun 2026 adalah kesehatan terjamin, ekonomi cemerlang, SDM tangguh, infranstruktur mantap dan birokrasi berintegritas. Selanjutnya program prioritas ini akan menjadi perhatian seluruh perangkat daerah dalam mewujudkannya melalui penetapan indikator kinerja daerah pada penyusunan Rancangan Awal RPJMD Kota Gunungsitoli Tahun 2025-2029 yang pentahapannya dimulai setelah pelaksanaan pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih.
Pada acara tersebut, dilaksanakan launching E-BMD untuk masing-masing Perangkat Daerah. Melalui penerapan E-BMD ini, diharapkan agar masing-masing Perangkat Daerah melalui pengurus barang dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk percepatan penyusunan laporan keuangan dan menjadi salah satu indikator dalam peningkatan pencapaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Kota Gunungsitoli.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Gunungsitoli berpesan agar forum konsultasi publik ini dilaksanakan dan dirumuskan dengan baik sehingga menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan daerah dalam mewujudkan Gunungsitoli Hebat. Harapnya.(Trh)