Nyeri sendi bukan hanya keluhan orang tua. Kini, anak muda pun mulai merasakannya akibat gaya hidup tidak aktif, kelebihan berat badan, hingga cedera olahraga. Sendi yang terasa kaku, nyut-nyutan, atau bahkan bengkak, bisa menjadi sinyal bahwa tubuh sedang “protes”.
Untuk mengatasinya, perlu dikenali lebih dulu akar masalahnya. Berikut penjelasan lengkap tentang penyebab nyeri sendi dan cara alami maupun medis untuk mengobatinya.
📌 Apa Penyebab Nyeri Sendi?
- Osteoartritis (Pengapuran Sendi)
Kerusakan tulang rawan akibat usia atau penggunaan berlebihan menyebabkan gesekan antartulang. - Asam Urat (Gout)
Penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, terutama jempol kaki, memicu rasa nyeri hebat mendadak. - Artritis Reumatoid
Gangguan autoimun yang menyerang jaringan sendi, menyebabkan peradangan kronis. - Cedera & Trauma
Keseleo, jatuh, atau aktivitas fisik berlebihan bisa merobek jaringan di sekitar sendi. - Obesitas
Berat badan berlebih memperberat kerja sendi, terutama di lutut, pinggang, dan pergelangan kaki. - Gaya Hidup Kurang Gerak
Duduk terlalu lama memperburuk kekakuan sendi dan mempercepat degenerasi.
✅ Cara Mengatasi Nyeri Sendi Secara Efektif
- Kompres Hangat & Dingin
Kompres dingin: meredakan pembengkakan
Kompres hangat: mengendurkan otot dan melancarkan darah
- Aktivitas Fisik Ringan
Lakukan stretching, yoga, atau jalan kaki 30 menit setiap hari untuk menjaga fleksibilitas sendi. - Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan antiinflamasi seperti:
Kunyit
Jahe
Ikan berlemak (salmon, sarden)
Sayuran hijau
- Turunkan Berat Badan
Setiap 1 kg berat badan berkurang, tekanan di sendi lutut turun hingga 4 kg. - Suplemen Sendi (Jika Perlu)
Gunakan glukosamin, kondroitin, atau kolagen sesuai anjuran dokter. - Konsultasi Medis
Jangan abaikan nyeri kronis. Reumatolog atau ortopedi bisa memberi terapi fisik atau injeksi pelumas sendi.
🧘 Tips Mencegah Nyeri Sendi Datang Kembali
Peregangan rutin setiap pagi
Hindari posisi duduk terlalu lama
Perbanyak minum air putih
Gunakan alas kaki ergonomis
Hindari rokok & makanan tinggi purin
Jika anda mengalami nyeri sendi berkelanjutan segera hubungi dokter terdekat