MTQ Ke 40 Tingkat Kabupaten Solok Resmi Dibuka

KAB SOLOK, FAKTUAL.CO.ID — Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ) Nasional ke 40 tingkat Kabupaten Solok tahun 2034 resmi dibuka Bupati Solok Epyardi Asda di Lapangan Sepak Bola Nagari Singkarak, Jum’at (06/12/24).

Kegiatan ini dihadiri Kakanwil Kemenag Propinsi Sumatera Barat Dr. Mahyudin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, Ketua TP PKK Kabupaten SolokEmiko Epyardi Asda, Forkopimda, Kepala OPD dan undangan lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana MTQ ke 40 Kabupaten Solok Medison laporannya mengatakan Mtq ke 40 tingkat Kabupaten Solok berlangsung selama tiga hari kedepan yang diikuti para Qori dan Qoriah mewakili 14 Kecamatan se Kabupaten Solok.

BACA JUGA :
Kabupaten Solok Raih Peringkat 1 Pelayanan Publik di Sumatera Barat

MTQ ini bertujuan menjalin tali silahturahmi sekaligus menjadi ajang untuk persiapan bibit khafilah yang akan mewakili Kabupaten Solok di tingkat nasional Propinsi Sumatera Barat. Dan berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dari awal sampai akhir dengan bisa memperoleh hasil yang maksimal,”ujar Medison.

BACA JUGA :
Pembukaan Bimbingan Teknis Leadership Lingkup Pejabat Pemerintah Kabupaten Solok

Pada kesempatan tersebut Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan, penyelenggaraan MTQ adalah untuk mensyiarkan dakwah islamiyah ditengah masyarakat disamping wujud keinginan dalam membumikan Al Quran serta menegakkan ajaran Islam.
Dalam ajaran Islam, Al Quran merupakan pedoman hidup yang harus dipelajari dan diamalkan dalam kehidupan, “ujar Bupati.

MTQ bukan hanya sebagai ajang perlombaan, melainkan yang paling hakiki adalah untuk mendekatkan umat islam dan mengamalkan isi kandungan alquran. Juga semakin mencintai Al Qur’an dan meningkatkan kesadaran beragama dengan berlandaskan Adat Basandi Syara, Syara badandi Kitabullah,”tuturnya.

BACA JUGA :
Tingkatkan Disiplin, Sekda Kabupaten Solok Pimpin Apel Gabungan

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat Mahyudin berpesan kepada seluruh dewan hakim agar bisa bertindak seadil-adilnya dan memberikan nilai yang selayak-layaknya agar Qori dan Qoriah kita bisa mengukur kemampuan mereka dengan baik.

“Kami berpesan juga kepada seluruh Khafilah agar terus belajar dan jangan pernah puas dengan ilmu yang telah kita dapat,”tutur Mahyudin.(AF).