Berita  

Miris! Petani Taman Kursi Bayar Jutaan Rupiah ke Oknum LMDH

Miris! Petani Taman Kursi Bayar Jutaan Rupiah ke Oknum LMDH
petani Desa Taman Kursi Kecamatan Sumbermalang bagaimana tidak mereka yang hanya bergantung pada hasil pertanian dimintai sejumlah uang kisaran Rp 1,75 juta bahkan hingga 2,5 juta oleh oknum Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH ).

Situbondo, FAKTUAL.CO.ID – Sungguh miris nasib puluhan petani Desa Taman Kursi Kecamatan Sumbermalang bagaimana tidak mereka yang hanya bergantung pada hasil pertanian dimintai sejumlah uang kisaran Rp 1,75 juta bahkan hingga 2,5 juta oleh oknum Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH ) dengan dalih hasil bagi sharing serta biaya pengukuran namun tidak berhenti disitu, besaran jumlah uang yang petani setor itu juga untuk pembelian bibit.

Petani Desa Taman kursi “SK” mengatakan tiap tahun kami selalu membayar uang kepada “SN” oknum anggota LMDH Rengganis dari hasil panen lahan saya yang berada diwilayah RPH Sumbermalang BKPH Besuki namun tidak sebesar pada tahun ini sampai Rp 1,75 juta ketika saya bertanya uang sebesar tersebut untuk pengukuran, dana hasil sharing dan bibit” ucapnya

Senada juga disampaikan petani lainnya ” HR” saat ditanya awak media mengatakan kalau dirinya juga membayar uang sejumlah  Rp 2,5 juta kepada “AS”  dirumah supage atas perintah supage untuk membayar uang tersebut.

BACA JUGA :
Kuasa Hukum Eko Siti Jenar, Angkat Bicara Terkait Pemberitaan Penangkapan Kliennya Sebut Hoax

“Saya memang membayar Rp 2,5 juta kepada “AS”  yang merupakan pengurus LMDH Desa Kupang Kecamtan Pakem Bondowoso dirumah pak Supage yang juga merupakan anggota LMDH. Menurut supage uang itu merupakan bagi hasil, pengukuran lahan serta juga untuk membeli bibit namun saat saya meminta bukti pembayarannya mereka tidak mau memberikan dan jika tidak membayar maka lahan yang saya garap di RPH Wringin BKPH Besuki akan ditutup” jelasnya.

BACA JUGA :
Satresnarkoba Polres Situbondo Berhasil Mengamankan Terduga Pengedar Narkoba

Sementara itu supage saat ditanya terkait pembayaran  dia berdalih tidak mengetahui pembayaran tersebut dirinya hanya menyampaikan kepada para petani untuk membayar uang sebesar Rp 2,5 juta yang disuruh oleh orang perhutani sedangkan untuk pembayarannya bisa ditanyakan langsung ke pak ita

BACA JUGA :
Jelang Idul Fitri, Bupati Situbondo Resmikan 20 Masjid Ramah Pemudik

Ketua LMDH Supardi saat dikonfirmasi melalui pesan Whatshap Bungkam bahkan langsung auto blokir

Team awak media akan terus melakukan investigasi  persoalan ini apakah memang uang dari petani untuk hasil sharing, pengukuran lahan dan bibit atau uang tersebut mengalir kepada para oknum – oknum pejabat pasanga uang yang terkumpul  cukup fantastis hingga mencapai ratusan juta rupiah.19/10.