Bondowoso, FAKTIAL.CO.ID – Harapan para atlet muda road race di Kabupaten Bondowoso semakin memudar. Hingga kini, mereka belum memiliki tempat latihan resmi yang layak. Kondisi ini memaksa sejumlah pembalap muda berlatih secara mandiri di lahan milik warga, dengan fasilitas minim dan jauh dari standar keamanan balap.
Minimnya perhatian dari pemerintah daerah membuat pembinaan atlet road race di Bondowoso seolah jalan di tempat. Padahal, potensi dan semangat dari para pembalap muda cukup tinggi untuk bisa bersaing di ajang regional maupun nasional.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bondowoso, Hendra Widodo, menyampaikan keprihatinannya secara tertulis saat dikonfirmasi oleh media. Ia menaruh harapan besar agar pemerintah daerah segera turun tangan dan menyediakan fasilitas latihan yang layak bagi para atlet muda.
“Saya sebagai Ketua IMI Bondowoso sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk memfasilitasi sarana atau tempat latihan bersama. Ini penting untuk pembinaan dan keberlangsungan regenerasi atlet di cabang road race,” tegas Hendra.18 juli 2025.
Menurutnya, tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, potensi besar yang dimiliki para pembalap muda dikhawatirkan akan terbuang sia-sia. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi olahraga dalam membangun masa depan olahraga otomotif di Bondowoso.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Mulyadi, hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan. Media telah mencoba menghubunginya melalui pesan WhatsApp untuk meminta tanggapan atas kondisi ini, namun belum mendapat respons.
Ketiadaan fasilitas latihan bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga mencerminkan kurangnya perhatian terhadap potensi generasi muda di bidang olahraga otomotif. Para pemerhati olahraga menilai, sudah saatnya Pemkab Bondowoso merancang solusi nyata untuk mengangkat prestasi daerah, khususnya dalam olahraga balap motor yang kian diminati generasi muda.