Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID – Skandal dugaan perselingkuhan di lingkungan Puskesmas Maesan terus bergulir dan semakin panas. Oknum ASN berinisial IK diduga terlibat dalam hubungan terlarang yang menyeret dua rekannya sesama ASN, FD dan WL.
Namun, alih-alih bersikap kooperatif, IK justru berulang kali mengabaikan panggilan Kepala Puskesmas (Kapus) Maesan, dr. Yudia. Tak hanya itu, bukannya memberikan klarifikasi, IK malah memilih tidak masuk kerja hampir satu bulan tanpa alasan yang jelas.
Lebih mencurigakan lagi, Kapus Maesan sendiri enggan menunjukkan arsip surat pemanggilan yang diklaim telah dilayangkan sebanyak tiga kali kepada IK. Saat dikonfirmasi, dr. Yudia berkilah bahwa dokumen tersebut bersifat rahasia.
“Waalaikumsalam, terkait arsip pemanggilan, mohon maaf kami tidak bisa menunjukkan karena bersifat rahasia,” ujar dr. Yudia secara tertulis. 7 Maret 2025
Sikap tertutup ini semakin memperkuat dugaan bahwa ada sesuatu yang sengaja ditutupi dalam kasus ini. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, IK masih belum dapat dimintai keterangan karena tidak lagi terlihat di kantor.
Kasus ini kini telah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, namun publik menanti transparansi dan tindakan tegas dari pihak berwenang. Apakah skandal ini akan benar-benar terbongkar atau justru menguap begitu saja?
(Mulyono)