Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID – Dalam upaya memastikan TNI tetap berada pada jalur Netralitas selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komandan Kodim 0822/Bondowoso yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Tanuri memberikan penekanan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodim 0822 pada acara Jam Komandan yang dilaksanakan pada Jumat, 8 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan pentingnya peran TNI dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada, dengan tetap mengedepankan Netralitas politik.
Kasdim menegaskan, TNI harus memegang teguh prinsip netralitas dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 di Kabupaten Bondowoso. Pilkada kali ini akan diikuti oleh dua pasangan calon (Paslon), yakni Paslon (RAHMAD) dan Paslon (BAGUS). Meski Pilkada adalah bagian dari proses demokrasi yang penting, Kasdim menegaskan bahwa prajurit TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis, apalagi dalam bentuk dukungan kepada salah satu pasangan calon.
“TNI harus tetap netral, tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Ini adalah komitmen kita untuk menjaga integritas TNI sebagai institusi yang profesional dan dipercaya oleh rakyat,” ujar Kasdim dalam arahannya. Penegasan ini juga berlaku dalam hal apapun yang bisa merusak citra TNI sebagai penjaga keamanan negara yang tidak berpihak pada kepentingan politik tertentu.
Lebih lanjut, Kasdim menekankan bahwa TNI, khususnya prajurit Kodim 0822 Bondowoso, memiliki tanggung jawab besar dalam pengamanan Pilkada. Keamanan selama proses Pilkada, mulai dari kampanye hingga pemungutan suara, harus dijaga dengan profesionalisme tinggi. Kasdim meminta agar setiap prajurit memahami dan menjalankan tugasnya dengan sikap netral, sehingga proses demokrasi dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan tertib.
“Tugas kita adalah menjaga keamanan dan ketertiban, bukan terlibat dalam proses politik. Kita harus memastikan bahwa Pilkada dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan apapun,” lanjut Kasdim.
Selain mengingatkan tentang netralitas, Kasdim juga mengimbau seluruh prajurit untuk menjaga kesehatan tubuh dan keluarga, mengingat tugas TNI yang membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima. Kesehatan, menurut Kasdim, adalah faktor penting agar para prajurit bisa melaksanakan tugas dengan optimal, terlebih dalam masa-masa Pilkada yang padat dan penuh tantangan.
“Jaga kesehatan diri dan keluarga, karena dengan tubuh yang sehat kita bisa menjalankan tugas dengan maksimal. Kesehatan adalah aset berharga yang mendukung kinerja kita sebagai prajurit,” tambah Kasdim.
Tak hanya itu, Kasdim juga mengingatkan prajurit untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subiyanto. Salah satu program yang digagas adalah makan bergizi untuk meningkatkan kualitas hidup dan ketahanan pangan di tingkat keluarga. Kasdim mengajak prajurit untuk berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan sekitar.
“Mendukung program ketahanan pangan adalah salah satu langkah kita untuk memperkuat ketahanan nasional. Program makan bergizi akan membantu kita dan masyarakat untuk hidup lebih sehat dan kuat. Ini adalah bagian dari kontribusi kita sebagai TNI untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” kata Kasdim.
Melalui kegiatan Jam Komandan ini, Kasdim berharap agar seluruh prajurit dan PNS Kodim 0822 Bondowoso semakin paham dan disiplin dalam menjaga Netralitas, profesionalisme, serta kesehatan selama masa Pilkada 2024. Dengan prinsip netralitas yang dijaga dengan baik, TNI diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga kelancaran demokrasi di Kabupaten Bondowoso. Selain itu, TNI juga harus terus berperan aktif dalam mendukung program-program nasional yang mendukung kesejahteraan rakyat. (Pendim0822).