Berita  

Heboh! Empat Karyawan RSUD Bethesda Gunungsitoli Diamankan Polisi, Diduga Buang Limbah Medis Sembarangan

KEPULAUAN NIAS, FAKTUAL.CO.ID – Warga Gunungsitoli dikejutkan oleh penindakan tegas Polres Nias terhadap dugaan pembuangan limbah medis berbahaya (B3) secara ilegal oleh RSUD Bethesda.

Empat orang karyawan rumah sakit ini diamankan polisi saat menurunkan boks berisi limbah medis padat ke sebuah gudang tak jauh dari permukiman warga!

Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang curiga terhadap aktivitas pengangkutan limbah medis menggunakan mobil pickup menuju Desa Ombolata Simenari, Kecamatan Gunungsitoli Selatan.

Tanpa membuang waktu, Unit IV Satreskrim Polres Nias langsung melakukan pembuntutan dan penggerebekan.

BACA JUGA :
Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Periode 2025-2030, Termasuk Bupati dan Wakil Bupati Nias

“Sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (20/05/2025), tim kami mendapati satu unit kendaraan sedang menurunkan dua boks besar yang diketahui berisi limbah medis. Lokasi penyimpanannya sangat dekat dengan jalan umum dan dikhawatirkan membahayakan masyarakat,” ujar Kasat Reskrim AKP Adlersen Lambas Parto.

Empat pria yang diamankan diketahui berinisial D.F.Z. (19), C.L. (28), D.L. (26), dan F.M.S.L. (18). Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif bersama barang bukti berupa mobil pickup dan limbah medis.

BACA JUGA :
Meiman Kristian Harefa Buka Temu Tokoh Agama, Perempuan dan Pemuda FKUB Kota Gunungsitoli

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani menegaskan bahwa kasus ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak, khususnya fasilitas pelayanan kesehatan, untuk tidak main-main dalam pengelolaan limbah berbahaya.

“Kami mendalami kemungkinan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta aturan pengelolaan limbah B3,” tegasnya.

Limbah medis, jika tidak dikelola dengan benar, bisa menjadi sumber penyebaran penyakit dan pencemaran lingkungan. Aktivitas ilegal ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan nyawa masyarakat sekitar.

BACA JUGA :
Menteri Koordinator Pangan RI Pimpin Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sumatera

Pihak kepolisian saat ini terus menggali keterangan dari para terduga dan mencari tahu sejauh mana keterlibatan institusi rumah sakit dalam kasus ini. Apakah ini tindakan oknum semata, atau ada kelalaian sistemik

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi lingkungan sekitarnya. Polres Nias mengapresiasi keberanian pelapor dan mengajak warga untuk tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan yang membahayakan lingkungan dan kesehatan publik.(Trh)