Doa Seribu Dinar merupakan bagian dari ayat Al-Qur’an dalam Surah Ath-Thalaq ayat 2-3. Doa ini diyakini oleh banyak ulama dan umat Muslim memiliki keutamaan dalam membuka pintu rezeki, memudahkan urusan, dan menjadi pelindung dalam menghadapi kesulitan hidup.
Teks Doa Seribu Dinar (Arab, Latin, dan Artinya)
Arab:
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًۭا
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ
وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥ ۚ
إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ
قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍۢ قَدْرًۭا
Latin:
Wa man yattaqillāha yaj‘al lahū makhrajaa
wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib,
wa man yatawakkal ‘alaLlāhi fa huwa ḥasbuh,
innaLlāha bālighu amrih,
qad ja‘alaLlāhu likulli syai’in qadrā.
Artinya:
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,
dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.
Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
(QS. Ath-Thalaq: 2-3)
Keutamaan dan Khasiat Doa Seribu Dinar
- Pembuka Pintu Rezeki:
Doa ini sangat dianjurkan bagi siapa saja yang sedang dalam kesulitan ekonomi, hutang, atau ingin rezeki yang berkah dan melimpah. - Pelindung dari Kesulitan:
Banyak yang meyakini bahwa membaca doa ini secara rutin akan memberikan perlindungan dari bahaya, musibah, dan ancaman. - Ketenangan Hati dan Jiwa:
Mengamalkan doa ini menumbuhkan ketenangan karena menunjukkan sikap tawakal dan bergantung hanya kepada Allah SWT.
Waktu yang Dianjurkan Membaca Doa Ini
Setelah shalat fardhu
Saat hendak memulai usaha atau aktivitas
Setiap pagi dan malam
Saat mengalami kesulitan ekonomi
Penutup
Doa Seribu Dinar bukan hanya rangkaian ayat, tetapi kunci spiritual untuk menguatkan keimanan dan ketawakalan kepada Allah. Dengan keyakinan penuh, terus berusaha dan membaca doa ini secara rutin, insyaAllah pertolongan dan rezeki Allah akan datang dari arah yang tidak disangka-sangka.
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu.”
— (QS. Ghafir: 60)