Kota Probolinggo Bersolek, Walikota Amin Turun Bersihkan Sungai Legundi

Probolinggo, FAKTUAL.CO.ID
Wali Kota Probolinggo dr. Amin, semakin mempercepat pelaksanaan program 100 hari kerjanya dengan menggelar kegiatan bersih-bersih di Sungai Legundi, Kec. Kademangan, Kota Probolinggo. Pagi tadi, Jumat (7/3), ia bersama puluhan Relawan Kali Banger dan masyarakat terjun langsung membersihkan sungai dari tumpukan sampah. Dalam kegiatan tersebut, alat berat seperti excavator dikerahkan untuk mengangkat sampah yang menumpuk di sepanjang aliran sungai.

dr. Amin tidak segan-segan untuk ikut terjun langsung dalam proses pembersihan. Bahkan, ia ikut menaiki excavator untuk memantau pengangkutan sampah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, sekaligus mendukung kampanye gaya hidup sadar sampah. Dalam kegiatan ini ia didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Retno Wandasari, dan tokoh masyarakat sekitar.

Aminuddin mengungkapkan kegiatan bersih-bersih sungai ini adalah langkah awal menuju salah satu program unggulan, yakni Probolinggo Bersolek. Sungai Legundi yang selama ini terabaikan kini tengah dibersihkan dengan tujuan menjadikannya sebagai destinasi wisata air.

BACA JUGA :
Liburan Lebaran 2025, The Bentar Beach Dipadati Pengunjung

“Kita ingin mengajak masyarakat sesuai dengan program kita adalah Probolinggo Bersolek. Sungai Legundi yang sebelumnya dipenuhi sampah, akan kami ubah menjadi salah satu destinasi wisata yang indah,” ujarnya.

Dirinya pun berharap, proses pembangunan tempat wisata di sepanjang aliran sungai itu dapat selesai dalam dua bulan atau setelah lebaran nanti. Selain itu, di sisi timur Sungai Legundi, rencananya akan dibangun jalur track untuk jalan kaki pagi, memberikan alternatif baru bagi masyarakat selain di alun-alun.

“Nanti kita libatkan semua komponen dari ASN dan masyarakat untuk membersihkan sungai ini. Sehingga dua bulan lagi atau setelah lebaran, sungai ini bisa menjadi tempat permainan air, meskipun dengan fasilitas seadanya. Nanti di sisi timur akan kita jadikan track jalan kaki sepanjang Jalan Brantas, jadi tidak melulu di alun-alun,” ujar Wali Kota Aminuddin.

BACA JUGA :
Forum Wamipro Raih Hadiah HPN Ke-79 yang Digelar Polres Probolinggo Kota, "Mlaku-Mlaku Bareng bersama Cak Oki"

Aminuddin juga menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk merubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah dengan baik, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Ia berharap, dengan lingkungan yang bersih, Kota Probolinggo akan menjadi kota yang menarik untuk dikunjungi.

“Yang paling penting adalah bagaimana masyarakat merubah perilaku mereka dalam mengelola sampah dengan baik. Itu juga salah satu program kita, yakni membagikan tosa sampah ke setiap RW. Dengan suasana yang bersih dan indah, hal itu akan memancing orang untuk datang dan melihat kota ini. Dampaknya adalah ekonomi, karena dengan bersih nanti rejeki akan makin banyak,” tambahnya.

BACA JUGA :
BPBD Lakukan Survey dan Verifikasi Usulan Perbaikan Infrastruktur Pasca Banjir

Ke depan, selain kawasan Sungai Legundi, pihaknya juga berencana akan mengembangkan destinasi wisata baru lainnya, yaitu sebuah Chinatown di sekitar Klenteng. Nantinya, kawasan tersebut akan dilengkapi dengan berbagai ornamen khas Tionghoa.

“Kita sudah berkomitmen dengan masyarakat sekitar Klenteng untuk membuat Chinatown, sebuah pusat atau kota baru yang nanti akan dihiasi dengan ornamen-ornamen khas Thionghoa. Mudah-mudahan dengan gerakan peduli sampah ini akan didikuti oleh seluruh masyarakat, sehingga Kota Probolinggo nampak bersih dan bisa bersolek,” harap Wali Kota Aminuddin. (Mamad)