Probolinggo, -Faktuak.co.id, –
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Kota Probolinggo menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di depan Halaman Pemkot Probolinggo, Kecamatan Kanigaran, Rabu (12/2/25) pagi.
Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga pangan menjelang bulan puasa.
Penjabat Walikota Probolinggo, M Taufik Kurniawan, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam menekan inflasi serta memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Gerakan Pangan Murah ini diadakan agar masyarakat bisa membeli bahan pangan dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar, sehingga daya beli tetap terjaga menjelang Ramadan,” ujar nya.
Berbagai komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan sayur-mayur dijual dengan harga murah. Masyarakat tampak antusias berbelanja dalam kegiatan ini.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat menghadapi potensi kenaikan harga serta menjaga ketahanan pangan di Kota Probolinggo.
Waka Bulog Cabang Probolinggo,Muzzaki Makmun menyampaikan,sesuai perintah dari Kantor Pusat atau BPN (Badan Pangan Nasional) kita diminta untuk menghentikan sementara penyaluran beras SPHP.Sesuai perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto supaya kita fokus dan bisa menyerap gabah milik petani agar mereka bisa sejahtera.,”ujarnya.
Sementara itu salah satu warga,Bagong berharap agar kegiatan pasar murah ini bisa berlanjut hingga bulan puasa ramadhan nanti,kami sangat senang karena meringankan ekonomi,”ujarnya.(Mamad)
