Labuhanbatu, FAKTUAL.CO.ID – Halim Hasibuan (35), seorang juragan nasi goreng di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara dibacok hingga nyaris tewas oleh pekerjanya sendiri menggunakan senjata tajam saat hendak salat subuh.
Pelaku yang sempat kabur seusai menganiaya korban berhasil ditangkap warga dan babak belur dihakimi massa, Selasa (4/2/2025) siang. Korban yang menderita luka bacokan senjata tajam masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit.
Pelaku bernama Gea (38), warga Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan. Gea ditangkap warga saat bersembunyi di kuburan yang terletak di lingkungan Rejo Mulyo, Kelurahan Danobale, Kecamatan Rantau Selatan. Warga yang geram dengan aksi pelaku, langsung mengahiminya hingga babak belur.
Petugas Kepolisian Resort Labuhanbatu yang mengetahui pelaku pembacokan telah ditangkap oleh warga, langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Dengan kondisi babak belur, petugas pun mengamankan pelaku pembacokan tersebut ke Mapolres Labuhanbatu.
,Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Labuhanbatu Ajun Komisaris Polisi Teuku Rivanda Ikhsan mengatakan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Minggu (2/2/2025) dini hari. Lokasi pembacokan di warung nasi goreng milik korban yang berada di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.
Saat itu korban hendak salat subuh di warung tempat korban berjualan, tiba-tiba pelaku datang dan secara membabi buta langsung membacok korban. Korban pun menjerit minta tolong, warga yang mendengar jeritan korban mendatangi tempat kejadian perkara dan melihat korban sudah dalam keadaan bersimbah darah.
Warga pun dengan sigap membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Pelaku kabur seusai membacok korban. Korban sendiri menderita luka bacokan di bagian kepala dan tangan.
“Pelaku berhasil kita amankan atas nama Gea. Kasus ini masih kita dalami dan kita sampaikan bahwa pelaku ini sehari-harinya ini bekerja di tempat korban,” ujar Rivanda.
Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif di ruang penyidikan Satreskrim Kepolisian Resort Labuhanbatu, Sumatera Utara. Terkait dengan motif pelaku membacok korban kini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk motif sendiri sampai dengan saat ini masih terus kita dalami karena korban sendiri masih belum kita mintai keterangan dan tentunya akan berproses nantinya akan kita sampaikan lebih lanjut,” jelasnya.
(Ridwan)
