Daerah  

Inovasi Lingkungan Palembang: TPST Sukawinatan Solusi Modern Atasi Masalah Sampah

Palembang, FAKTUAL.CO.ID – memulai langkah besar dalam mengubah wajah kebersihan kota dengan proyek ambisius pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) modern di TPA Sukawinatan. Didukung oleh dana hibah besar dari Bank Dunia melalui Kementerian Dalam Negeri, proyek ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah sampah yang kompleks tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dengan teknologi terkini.

“TPST Sukawinatan akan mampu mengolah 150 ton sampah per hari dari Kecamatan Sukarami dan Alang-alang Lebar. Ini bukan sekadar fasilitas pengolahan sampah, tetapi juga langkah nyata menuju pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan,” ungkap PJ Walikota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, dalam rapat proyek Local Service Delivery Improvement (LSDI).

Selain menghasilkan kompos berkualitas tinggi, TPST ini juga akan menghasilkan Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai alternatif pengganti batubara, sesuai dengan komitmen global untuk mengurangi emisi karbon.

BACA JUGA :
Suzuki Siap Memimpin Industri Mesin Tempel di Palembang

“Kami yakin bahwa dengan TPST ini, Palembang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah perkotaan yang terintegrasi dan berkelanjutan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Akhmad Mustain.

BACA JUGA :
Hj, Dewi Satrani Ratu Dewa Hadiri Program Khitan Gratis Massal Jilid lll di Kecamatan SU II

Proyek ini juga mencatat rekor dalam pengajuan dana, dengan nilai hibah mencapai Rp200 miliar, yang tidak hanya akan membangun TPST itu sendiri tetapi juga infrastruktur pendukung seperti sistem angkutan sampah yang lebih efisien.

BACA JUGA :
Pasang Surut Usaha Ayam Petelur, Kades Sukarame Selalu Optimalkan BUMDes

Pembangunan TPST Sukawinatan diharapkan selesai pada Januari 2025, menandai era baru dalam usaha Palembang untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan layanan publik di kota ini.

**) IIkuti berita terbaru FAKTUAL.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.