Pasaman, FAKTUAL.CO.ID – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), DR. Yasril S.Ag. MA, mengimbau umat Islam di daerah itu menyambut dan menjalani ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriyah secara sederhana.
Yasril mengatakan hal itu terkait dengan akan masuknya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah di tengah kebijakan efisiensi anggaran besar-besaran yang dilakukan pemerintah pusat, yang dipastikan menimbulkan dampak yang luas di tengah masyarakat
“Marilah kita menyambut dan menjalani ibadah puasa Ramadhan tahun ini dengan penuh kesederhanaan,” ujar Yasril saat ditemui di kantornya di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman (17/2/2025).
Dijelaskan Yasril, salah satu substansi dari ibadah puasa Ramadhan adalah ikut merasakan penderitaan yang dialami kelompok masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi atau masyarakat kurang mampu.
“Kalau kita menyambut dan menjalani ibadah puasa dengan cara-cara yang terkesan berlebihan, sepertinya kontraproduktif dengan tujuan dan substansi menjalani ibadah puasa,” ungkapnya.
Dengan kata lain, menurut Yasril, menyambut dan menjalani ibadah puasa Ramadhan secara berlebihan sama saja dengan tidak mempedulikan kondisi ekonomi dan psikis fakir miskin yang mungkin ada di sekitar kita.
Apalagi, menurut Yasril, ibadah puasa Ramadhan tahun ini diprediksi akan lebih berat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya menyusul setelah pemerintah pusat menerapkan kebijakan efisiensi anggaran secara besar-besaran.
“Kita menyambut baik dan mendukung kebijaian efisiensi anggaran itu karena seutuhnya didedikasikan untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia yang lebih luas,” tambah Yasril lagi.
“Tinggal lagi bagaimana masyarakat dituntut secara bijak dalam menyikapi kebijakan itu,” katanya. Termasuk dalam menyambut dan menjalani ibadah puasa Ramadhan tahun ini.
Yasril juga mengimbau umat Islam di Pasaman meningkatkan anal ibadah. “Karena Allah SWT telah menjanjikan pahala berlipat ganda dari setiap perbuatan baik yang dilakukan selama Ramadhan,” bebernya.
Selain itu, menurut Yasril, umat Islam juga diimbau untuk meramaikan masjid-masjid dan tempat peribadatan umat Islam lainnya selama Ramadhan dengan memperbanyak membaca Al-Quran, tadarus, dan lainnya
Yasril juga mengimbau umat Islam untuk menjauhi aneka perbuatan yang dilarang oleh ajaran agama. “Karena puasa Ramadhan hanya datang sekali setahun, mari manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya,” imbau Yasril. ( Abdi Novirta )
