Wali Kota Probolinggo Kunjungi Kampung Anggur, Kampung Madu, dan Rumah Pompa

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani beserta rombongan, mengunjungi beberapa ikon yang ada di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok.

Probolinggo, FAKTUAL.CO.ID
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani beserta rombongan, mengunjungi beberapa ikon yang ada di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menggali dan mengembangkan potensi ekonomi serta wisata di wilayah tersebut.

Acara ini dihadiri juga oleh sejumlah pejabat terkait, seperti Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Agus Hartadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Bagian Pemerintahan, Dirut PUDAM Bayuangga Indra Sovia, Camat Kedopok Imam Cahyadi, serta Lurah Jrebeng Lor, Ariek Fajeri Zunaidi.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kampung Anggur, yang terletak di RT 1/ RW 4 Jalan Sunan Ampel Utara Blok Randu. Di lahan seluas 15×20 meter, berderet pohon anggur yang dibudidayakan masyarakat setempat.

BACA JUGA :
Jumat Berkah, Bhayangkari Daerah Jawa Timur Gelar Baksos di Ponpes Raudlatul Jannah Probolinggo

Wali Kota Aminuddin mengatakan bahwa agrowisata berbasis kebun anggur bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat.

“Potensi wisata agrowisata anggur bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat. Bayangkan jika Probolinggo memiliki kebun-kebun anggur yang menjadi destinasi wisata, wisata edukasi, hingga pusat oleh-oleh khas kota,” ujar Wali Kota Aminuddin.

Budidaya anggur di Kota Probolinggo sendiri, tambahnya, bukan sekedar usaha pertanian, tetapi juga bagian dari identitas kota yang harus dikembangkan. Aminuddin menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung petani dan pelaku usahanya untuk mengembangkan ekosistem ini, baik dari segi produksi, pemasaran hingga promosi wisata.

“Dengan kualitas yang tak kalah dari daerah lain, anggur Probolinggo memiliki peluang besar untuk menjadi produk unggulan dan daya tarik wisata,” tegasnya.

BACA JUGA :
Bentuk Sinergitas, Anggota DPRD Zainul Fatoni Temui Pj Taufik Kurniawan

Selain kebun anggur, di lokasi ini juga terdapat Rumah Benih yang merupakan bagian dari kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Di sini, Wali Kota Aminuddin dan dr. Evariani berkesempatan memanen sayuran seperti selada air dan terong ungu.

“Kebetulan saya suka masak, jadi seneng bawaannya disuruh panen begini,” ungkap dr. Evariani.

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Kampung Madu, yang terletak di RT 11 Jalan Ir. Sutami. Kampung ini terkenal dengan produk madu lokal, seperti yang dihasilkan dari peternakan madu milik Subandi, seorang peternak berusia 33 tahun. Madu yang dihasilkan di sini memiliki kualitas yang tidak kalah dengan daerah lain.

BACA JUGA :
Dukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Sertu Supriadi Hadir Ditengah Petani Desa Racek Probolinggo

“Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi produk unggulan yang mendukung UMKM, serta menarik wisata melalui konsep agrowisata madu. Jadi, selain bermanfaat bagi kesehatan, juga memiliki peluang ekonomi yang menjanjikan,” jelas dr. Aminuddin.

Kunjungan ditutup dengan meninjau Rumah Pompa yang ada di area pertanian Kelurahan Jrebeng Lor, dekat Kampung Madu. Rumah Pompa ini dulu pernah dimanfaatkan sebagai sumber air untuk mengaliri area pertanian warga setempat, sebelum akhirnya mangkrak sejak 2 tahun terakhir.

“Saya rasa kalau baru dua tahun, mungkin cuma perlu pemeliharaan saja. Perlu pengkajian mendalam pastinya, nanti kami komunikasikan lebih lanjut, dengan PUDAM Bayuangga juga,” tandasnya. (Mamad)

**) IIkuti berita terbaru FAKTUAL.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.