Tragis! Dua Remaja Warga Desa Bawomataluo Tewas Tenggelam di Sungai Sifelendrua

KEPULAUAN NIAS, FAKTUAL.CO.ID – Suasana duka menyelimuti Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, setelah dua remaja ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Namo Sifelendrua pada Minggu sore (25/05/2025).

Menurut informasi dari grup WhatsApp “Humas Basarnas Nias” bahwa kronologi kejadian berawal dari 8 orang remaja pergi berenang ke Sungai Sifelendrua pada Minggu (25/05/2025) sekira pukul 13.00 WIB. Setengah jam kemudian, 2 orang remaja tidak muncul ke permukaan air sungai, sehingga ke 6 orang remaja lainnya kembali ke tepi dan mengabari hal tersebut kepada keluarga

Data kedua korban tenggelam yakni, Michael Arya Madhani Tarihoran, jenis kelamin laki-laki, usia 17 tahun dan Anselmus Zebua, jenis kelamin laki-laki, usia 18 tahun.

BACA JUGA :
Wabup Gelar Pertemuan Dengan Beberapa OPD Lingkup Pemkab Nias Utara

Kedua korban merupakan warga Desa Bawomataluo Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara.

Tim Basarnas Nias yang mendapat informasi langsung menurunkan tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Telukdalam. Setelah melakukan koordinasi dan penyelaman, kedua korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 16.15 WIB.

BACA JUGA :
Pemkab Nias Utara Gelar Peringatan Isra' Mi'raj: Ajak Umat Beragama Jalin Persatuan Menyambut Ramadhan

Mirisnya, menurut keterangan Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu, satu dari dua korban diketahui bisa berenang. “Kondisi sungainya normal. Korban yang tidak bisa berenang satu orang, sementara yang bisa berenang adalah Anselmus Zebua,” ungkapnya melalui pesan WhatsApp kepada Awak media

Sungai Sifelendrua yang dikenal sebagai tempat favorit anak muda untuk berenang ini kini menjadi lokasi tragedi. Meski disebut dangkal dan aman oleh warga setempat, musibah ini membuktikan bahwa risiko tetap mengintai siapa saja.

BACA JUGA :
Polres Nias Gelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2025, Pastikan Mudik Aman dan Lancar

Operasi pencarian resmi ditutup setelah kedua korban berhasil dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Nias, Putu Arga Sujarwadi, mengucapkan terima kasih atas sinergi seluruh unsur SAR, termasuk Rescuer USS Telukdalam, Polres Nias Selatan, BPBD, serta masyarakat setempat.

Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di alam terbuka, terutama di area sungai yang tampak aman namun menyimpan potensi bahaya.(Trh)