Seleksi PHD Tahun 1446H/2025, Sashadiman Ralibi Semoga Bisa Berangkat Tahun ini

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama hari ini, Kamis (23/01/2025)

Palembang, FAKTUAL.CO.ID – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama hari ini, Kamis (23/01/2025) mengadakan Seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Tahun 1446 H/2025 M untuk tingkat Daerah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) provinsi Sumsel ini akan merekrut orang-orang yang kompeten, moderat, profesional, serta memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi. Hal ini diperlukan untuk mencapai hasil kerja yang berdampak luas pada peningkatan kinerja penyelenggaraan ibadah haji.

Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi SH.,M.S.E, dalam hal ini diwakili oleh Sekda provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Chandra M.H mengatakan, Hari ini peserta Calon Team Pembimbing Haji Daerah (TPHD) dari utusan Kabupaten/Kota dan provinsi mengikuti seleksi serentak secara nasional dengan sistem program CAT (Computer Assisted Tes).

BACA JUGA :
Sebanyak 1.471 Personel Polda Sumsel Siap Amankan Pilkada Tahun 2024

“Harapannya tentu akan didapatkan nanti calon-calon pembimbing atau pendamping di Sumsel daerah yang akan mendampingi Jama’ah yang semua kloter dikumpulkan di Sumatera Selatan,” Harap Sekda.

BACA JUGA :
Gandeng PPDI, HWDI Dan FORKESI, Sentra Budi Perkasa Di Palembang (UPT Kemensos) Peringati Hari Disabilitas Internasional 2024

Ditempat yang sama, Kabag Kesra Kabupaten Banyuasin, H. Sashadiman Ralibi, S.Ag., M.Si menuturkan, Tahun ini Bupati Banyuasin mengirim petugas untuk ikut seleksi TPHD di daerah sebagai bukti mendampingi 135 Jama’ah haji dari kabupaten Banyuasin.

“Peraturannya hanya 3 orang yang bisa untuk mengikuti TPHD mengikuti test, Pertama dari pemerintah, kedua dari Dokter untuk mendampingi Jamaah Haji di Kabupaten Banyuasin tahun 2025,” Ujarnya.

BACA JUGA :
Peninjauan Lahan Cabai Dinas Pertanian Kota Palembang

Untuk menjadi Petugas Haji Daerah, peserta akan mengikuti tiga tahapan test yakni secara tertulis, wawancara, dan baca tulis Al Qur’an.

“Tidak ada target yang penting ikut test, mudah-mudahan kalau lulus alhamdulillah berangkat tahun ini, tapi kalau tidak berangkat tidak jadi masalah karena takdir dari yang maha kuasa,” Ungkapnya.( Harto)