Kepulauan Nias, FAKTUAL.CO.ID -Diharapkan setiap Desa di Kota Gunungsitoli mampu mengolah data dengan lebih baik, akurat, dan berkelanjutan serta semakin mandiri dan mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan nasional
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Sumut Drs.Oimonaha Waruwu dalam sambutannya pada
acara Sosialisasi hasil pembinaan Desa Cinta Statistik Kota Gunungsitoli Tahun 2024 yang diadakan oleh BPS Kota Gunungsitoli bekerjasama dengan Kecamatan Gunungsitoli di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Kamis (17/10/2024).
Dijelaskan Oimonaha bahwa,sebagaimana diketahui bersama data statistik memiliki peran yang sangat penting dalam penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan, baik ditingkat pusat maupun daerah.
Dengan data yang akurat dan mutakhir, kita dapat merumuskan program-program pembangunan yang tepat sasaran dan menjawab kebutuhan masyarakat secara lebih baik. Oleh karena itu program Desa Cantik merupakan langkah strategis dalam memperkuat peran desa dalam menyediakan data yang valid dan berkualitas.
Ia juga memberitahu jika Kota Gunungsitoli memiliki potensi yang sangat besar diberbagai bidang, mulai dari pertanian, perikanan, hingga pariwisata. Potensi ini akan semakin jauh berkembang bila didukung data yang kuat sebagai dasar perencanaan pembangunan.
Melalui program Desa Cantik ini, “ saya harapkan setiap desa di Kota Gunungsitoli mampu mengolah data dengan lebih baik, akurat, dan berkelanjutan serta semakin mandiri dan mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan nasional, di kemudian mari kita jadikan Desa Cantik sebagai langkah awal menuju desa yang lebih maju, transparan, dan inovatif, ” Harapnya
Program Desa cantik tidak hanya mendorong pengumpulan data, tetapi juga memperkuat kemampuan sumberdaya manusia di desa dalam memahami, menganalisis, dan memanfaatkan data untuk kepentingan pembangunan desa.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Pembinaan desa cinta statistik secara nasional telah dilaksanakan di seluruh kabupaten kota, dan kedepannya semua desa dan kelurahan akan dibina oleh BPS. Tahun ini yang mendapat kesempatan adalah Desa Lasara Bahili dan Desa Lolowonu Nikootano. Terkhusus kepada para perangkat desa agar berperan aktif dalam menyukseskan program ini.
Kerjasama dan sinergi antara pemerintah desa, Badan Pusat Statistik, dan masyarakat sangat diperlukan agar tujuan program desa cantik ini dapat tercapai dengan maksimal.
Hasil sosialisasi pembinaan Desa Cantik di Desa Lasara Bahili, dan Desa Lolowonu Nikootano diharapkan dapat ditularkan dan diterapkan ke seluruh desa dan kelurahan di Kota Gunungsitoli kedepannya.Harap Sekda
Dikesempatan itu juga, Kepala BPS Kota Gunungsitoli Muhammad Ervin sugiar, SST. M.Si memaparkan bahwa melalui Pembinaan Desa Cantik diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik di tingkat desa seperti pengumpulan data secara mandiri sesuai dengan kebutuhan desa.
Usai kata-kata sambutan dilanjutkan dengan penyerahan surat hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPPS) dan Penandatanganan Komitmen bersama serta foto bersama.
Turut hadir Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Gunungsitoli, Para Camat, Kepala Desa, dan hadirin lainnya.(Trh)