KEPULAUAN NIAS, FAKTUAL.CO.ID – Suasana penuh sukacita membanjiri Alun-Alun Kota Gunungsitoli, Sabtu malam (24/05/2025).
Ribuan warga dari berbagai penjuru kota berkumpul dalam satu semangat: merayakan Hari Jadi Kota Gunungsitoli yang ke-347. Di tengah sorotan lampu panggung dan iringan musik tradisional yang menyatu dengan modernitas, kota ini seolah ingin menyampaikan satu pesan kuat: Gunungsitoli terus bergerak maju, bersama rakyatnya.
Sejak pagi, antusiasme warga sudah terasa. Ajang fun bike, pameran bonsai yang artistik, hingga fashion show batik khas Nias memadati berbagai sudut kota. Sore hingga malam hari, panggung hiburan rakyat menghadirkan penampilan memukau dari Folala Zalukhu, Indah Bu’ulolo, tarian etnik Nias, hingga aksi penuh semangat dari anak-anak muda komunitas Walk On Water (WOW).
Namun malam itu tak hanya soal hiburan. Di antara gelak tawa dan sorak sorai penonton, aksi stand up comedy dari Joel Purba berhasil menyentuh sisi lain dari perayaan ini—kebersamaan dalam tawa dan harapan. Tak heran, warga tetap bertahan hingga acara berakhir larut malam.
Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, S.E., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh panitia, mitra kerja, dan masyarakat yang telah bersatu mendukung perayaan ini.
“Kami ingin semangat ini terus hidup. Energi positif dari berbagai kegiatan, dari senam sehat, donor darah, pelayanan publik hingga gotong royong, adalah cermin dari Gunungsitoli yang hebat karena rakyatnya peduli dan produktif,” ujarnya penuh haru.
Tak hanya pemerintah daerah, dunia usaha pun hadir memberi dukungan. EVP – Head of Circle Sumatra, Agus Sulistio, mewakili Indosat, menyampaikan komitmennya memperluas konektivitas digital dan memberdayakan masyarakat Nias.
“Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan Gunungsitoli menjadi kota modern, terkoneksi, dan berdaya saing tinggi,” katanya.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan hadiah kejuaraan, santunan Jaminan Kematian, dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur.
Tampak hadir para tokoh penting: Ketua DPRD, Bupati Nias, Wakil Bupati Nias Utara, jajaran Forkopimda, kepala OPD, para lurah dan kepala desa, pimpinan ormas, hingga tokoh agama. Semua bersatu dalam satu perayaan: Gunungsitoli yang bersinar di usia 347 tahun.
Hari itu, Gunungsitoli bukan hanya merayakan ulang tahun. Kota ini merayakan kebersamaan. Dan di antara sorak sorai warga dan cahaya lampu panggung, semangat untuk terus melangkah bersama terasa nyata.(Trh)