Kepulauan Nias, FAKTUAL.CO.ID – Sebuah kisah kepedulian dan solidaritas luar biasa datang dari Polres Nias. AKP Sonahami Lase, S.H., M.H., Kasat Lantas Polres Nias, menunjukkan aksi nyata dengan mengantarkan Ibu Sitilina Gea, seorang ibu rumah tangga berusia 48 tahun, menuju Bandara Binaka Gunungsitoli untuk dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan, Sabtu (08/01/2025)
Tindakan ini tak hanya menggugah hati, tetapi juga menunjukkan bagaimana berbagai elemen masyarakat bisa bersatu dalam membantu mereka yang membutuhkan.
Ibu Sitilina, yang telah berjuang melawan penyakit kanker payudara sejak September 2024, kini mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan. Benjolan yang semula kecil di payudara kanannya terus membesar, disertai rasa sakit yang luar biasa, serta pembengkakan hingga ke bahu, lengan, dan jari tangan kanan. Meskipun telah menjalani pemeriksaan di RSUD dr. M. Thomsen, biaya pengobatan lanjutan yang memadai di Medan menjadi kendala besar bagi keluarga ini.
Keterbatasan finansial keluarga Sitilina semakin memperparah keadaan. Suami Ibu Sitilina, Bapak Yasozisokhi Gea, hanya bekerja sebagai petani, sementara anak-anak mereka juga masih dalam masa pendidikan. Tak mampu menanggung biaya pengobatan dan transportasi, mereka pun menghadapi kebingungan dan kesulitan yang berat.
Namun, bantuan datang dari berbagai pihak yang penuh perhatian. AKP Sonahami Lase, bersama relawan dari Ehipassiko Foundation Nias, dengan tulus mengantarkan Ibu Sitilina menuju bandara untuk keberangkatan menuju Medan. Dukungan dari masyarakat, termasuk para donatur, juga sangat diharapkan untuk meringankan beban keluarga ini dalam melanjutkan pengobatan di luar kota.
Kepedulian dari Polri dan elemen masyarakat ini bukan hanya soal transportasi atau biaya, tetapi juga tentang memberikan harapan dan semangat hidup bagi mereka yang sedang berjuang. Dalam situasi sulit ini, aksi solidaritas menjadi kekuatan yang tak ternilai bagi keluarga Sitilina.
Mari bersama-sama kita tunjukkan kepedulian kita untuk membantu mereka yang membutuhkan. Setiap sumbangan, baik materi maupun doa, sangat berarti dalam perjuangan menuju kesembuhan Ibu Sitilina.(Trh)