Kepulauan Riau, FAKTUAL.CO.ID – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menghadiri pelantikan Pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi Kepulauan Riau dan Pengurus INTI Cabang Kota Batam yang berlangsung di Ballroom Hotel Pacific Place, Kota Batam, Minggu (14/7/24)
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menyoroti peran penting etnis Tionghoa dalam pembangunan Provinsi Kepulauan Riau.
“Dengan adanya wadah seperti Perhimpunan Inti, etnis Tionghoa dapat lebih terhimpun dan berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat Kepri yang makmur dan sejahtera,” ujar Ansar.
Gubernur Ansar juga memaparkan berbagai program strategis yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, seperti penyediaan rumah singgah di Jakarta dan Batam untuk masyarakat yang sedang menjalani pengobatan.
Selain itu, ada juga program BPJS Ketenagakerjaan yang menyasar 31.896 nelayan dengan anggaran mencapai Rp 6,4 miliar.
Program lain termasuk bantuan hibah kepada 940 rumah ibadah dengan anggaran Rp 112,5 miliar, serta pembangunan 77 Base Transceiver Station (BTS) untuk memperkuat wilayah perbatasan dan mempercepat transformasi digital.
“Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada capaian makro ekonomi Provinsi Kepri,” tegas Ansar.
Ia mencatat pertumbuhan ekonomi Kepri pada tahun 2023 mencapai 5,20 persen, meningkat 0,11 persen dari tahun 2022, dan menjadi yang tertinggi di Pulau Sumatera, di atas rata-rata nasional sebesar 5,05 persen.