Berita  

Oknum Puskesmas Maesan Mangkir Dua Kali dari Pemanggilan Dinkes Bondowoso

Foto; Ilustrasi

Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID — Kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret oknum pegawai Puskesmas Maesan kini kian memanas. Pasalnya, hingga panggilan kedua dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, pihak terduga yang berinisial IK masih belum menunjukkan itikad baik untuk hadir dan memberikan klarifikasi.

Penjabat (Pj) Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Mochamad Jasin, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan dua kali pemanggilan resmi terhadap IK, namun tak satu pun dihadiri oleh yang bersangkutan.

“Tetap tidak hadir, Mas,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi. Jumat (25/4/2025).

BACA JUGA :
TMMD ke-123 Kodim 0822 Bondowoso: Wujud Kepedulian, Perbaiki Rumah Tidak Layak Huni di Desa Gunosari

Jasin menambahkan bahwa Dinkes saat ini tengah melakukan pendalaman informasi dan merampungkan laporan internal sebagai dasar langkah selanjutnya. “Sedang kami susun laporannya,” tulisnya dalam keterangan resmi.

BACA JUGA :
Dinas PMPTSP Naker Bondowoso Mendapat Kucuran Anggaran DBHCHT untuk Kurangi Pengangguran

Sementara itu, Kepala Puskesmas Maesan, dr. Yudia, saat dikonfirmasi melalui Whatshap, memilih untuk tidak banyak berkomentar. Ia menegaskan bahwa penanganan kasus tersebut sepenuhnya telah dilimpahkan ke Dinkes.

“Mohon maaf, Mas. Sudah saya serahkan ke Dinkes,” ujar dr. Yudia singkat.

BACA JUGA :
Asyik Ngamar di Hotel, Dua Pasang Sejoli Diciduk Satpol PP Bondowoso

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak terduga IK maupun dari pihak yang disebut-sebut sebagai pasangan dalam kasus ini. Masyarakat pun menanti langkah tegas dari Dinas Kesehatan sebagai bentuk komitmen menjaga integritas pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan.

FAKTUAL.CO.ID akan terus memantau perkembangan kasus ini.