Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID — Kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret oknum pegawai Puskesmas Maesan kini kian memanas. Pasalnya, hingga panggilan kedua dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, pihak terduga yang berinisial IK masih belum menunjukkan itikad baik untuk hadir dan memberikan klarifikasi.
Penjabat (Pj) Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Mochamad Jasin, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan dua kali pemanggilan resmi terhadap IK, namun tak satu pun dihadiri oleh yang bersangkutan.
“Tetap tidak hadir, Mas,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi. Jumat (25/4/2025).
Jasin menambahkan bahwa Dinkes saat ini tengah melakukan pendalaman informasi dan merampungkan laporan internal sebagai dasar langkah selanjutnya. “Sedang kami susun laporannya,” tulisnya dalam keterangan resmi.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Maesan, dr. Yudia, saat dikonfirmasi melalui Whatshap, memilih untuk tidak banyak berkomentar. Ia menegaskan bahwa penanganan kasus tersebut sepenuhnya telah dilimpahkan ke Dinkes.
“Mohon maaf, Mas. Sudah saya serahkan ke Dinkes,” ujar dr. Yudia singkat.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak terduga IK maupun dari pihak yang disebut-sebut sebagai pasangan dalam kasus ini. Masyarakat pun menanti langkah tegas dari Dinas Kesehatan sebagai bentuk komitmen menjaga integritas pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan.
FAKTUAL.CO.ID akan terus memantau perkembangan kasus ini.