SAWAHLUNTO, FAKTUAL.CO.ID — Pemaparan visi-misi dan program kerja serta menjawab berbagai pertanyaan dalam debat perdana Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Kota Sawahlunto bertempat di Rabu malam (30/10) di aula BDTBT Sungai Durian.
Dari beberapa sesi di Acara debat yang di selenggarakan oleh KPU Kota Sawahlunto tersebut Pasangan Cako dan Cawako Deri-Desni terlihat menguasai Materi Debat Perdana Pilkada Kota Sawahlunto Tahun 2024.
Pasangan Deri-Desni menekankan pentingnya Inovasi dalam pengembangan ekonomi berbasis sumber daya lokal dan berkelanjutan.
” Kami ingin Sawahlunto tidak hanya maju secara ekonomi, tapi juga berkelanjutan” tegas Deri.
Sementara itu Calon Wakil Walikota Desni menambahkan pentingnya transparansi dan kalobarasi dengan Masyarakat dalam tata kelola Pemerintahan.
“Pemerintah bukan hanya sebagai pemegang kekuasaan tapi mintra bagi Rakyat” ujar Desni.
Penampilan Paslon Deri-Desni yang elegan dan tenang mendapatkan apresiasi luas dari Masyarakat yang menyaksikan debat yang di siarkan secara Live di Radio Sawahlunto FM.
Tokoh Masyarakat di Talawi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan Dalam debat Pertama ini pasangan Deri-Desni tidak hanya mampu menjelaskan visi dan misi dengan jelas, tetapi juga memberikan contoh konkret dari pengalaman mereka yang relevan.
Ia menambahkan Hal ini menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya beretorika, tetapi memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana menjalankan pemerintahan dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Di sisi lain, paslon No. 1 Riyanda-Jeffry terlihat kurang menguasai aspek-aspek penting dalam pengelolaan pembangunan dan tata kelola pemerintahan. Ketidakmampuan untuk menyampaikan konsep dengan jelas dan kurangnya pemahaman tentang sendi-sendi pengelolaan menjadi sorotan.imbuhnya
Ia menjelaskan Hal ini dapat mengindikasikan bahwa mereka mungkin kurang siap untuk menghadapi tantangan yang ada jika terpilih menjadi pemimpin daerah Kota Sawahlunto.
Masyarakat diharapkan dapat mempertimbangkan hasil debat ini sebagai salah satu faktor penting dalam menentukan pilihan mereka, mengingat betapa krusialnya pemimpin yang kompeten dan berpengalaman dalam menghadapi tantangan di masa depan.tutupnya. (Dion).