Daerah  

Marak Bunuh Diri, Program Studi BK Unrika akan buka konseling gratis

Batam, FAKTUAL.CO.ID – Aksi bunuh diri di Kota Batam khususnya di Jembatan Barelang kian mengkhawatirkan dan mengundang simpati publik.

Informasi yang dihimpun awak media ini per tanggal 20 mei 2024, terhitung telah empat (4) kali kasus bunuh diri di kota Batam.

Yang terbaru pada hari Minggu, 30 Juni 2024, dua orang juga melakukan aksi nekat bunuh diri di jembatan barelang kota Batam.

Peristiwa ini menambah daftar panjang tragedi bunuh diri di Jembatan Barelang dan menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA :
Kelompok Nelayan Se-Kota Gunungsitoli Terima 50 Kapal Ikan

Mengingat hal tersebut, Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) melalui fakultas keguruan ilmu pendidikan (FKIP) Prodi Bimbingan dan konseling (BK) turut prihatin atas maraknya bunuh diri dikota Batam.

Kepala program studi bimbingan dan konseling (BK) Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA), Dr. Ramdani M.Pd., M. H sangat menyayangkan atas maraknya kasus bunuh diri di jembatan barelang yang merupakan ikonik keindahan kota Batam.

“Jembatan barelang sekarang di jadikan tempat orang mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas jembatan, menyikapi hal ini tentunya perlu tindakan dari berbagai pihak untuk mengatasi nya” katanya pada awak media ini, Senin (1/7/24)

BACA JUGA :
FERI Andhika Dalimunthe Bakal Maju di Pilkada Labusel

Terkait Tingginya angka bunuh diri dibatam, Kaprodi BK Unrika Mengatakan akan menjalankan program layanan konseling gratis kepada masyarakat yang memang memerlukan layanan konseling.

“Untuk sesi konseling nantinya akan di tangani langsung oleh konselor profesional dari kalangan dosen didukung oleh konselor dibawah naungan asosiasi bimbingan konseling Indonesia (ABKIN) Provinsi Kepri di dampingi oleh mahasiswa pada pra dan pasca pelayanan.” tambahnya

BACA JUGA :
Termohon Banding Perkara Wanprestasi di Pengadilan Tinggi Kepri, Musrin: Majelis Hakim Diminta Objektif Dalam Putusan

Lebih lanjut Kepada awak media ini, Dr. Ramdani M.Pd., M. H mengatakan sudah berkoordinasi dengan Polsek Galang dan Polsek Sagulung untuk mencegah angka bunuh diri yang kian tinggi.

“sehingga dengan maraknya kasus bunuh diri ini, kami berkordinasi dengan Polsek yang ada untuk berkolaborasi dalam menyerukan himbauan maupun konseling dan pemasangan Baner di sekitar jembatan barelang untuk upaya pencegahan bunuh diri” tutupnya

**) IIkuti berita terbaru FAKTUAL.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.