Daerah  

Marak Bunuh Diri di Barelang, Iptu Donald Tambunan : “Perbuatan Bunuh Diri Tidak Bisa Menghilangkan Rasa Sakit”

BATAM, FAKTUAL.CO.ID – Aksi bunuh diri di Kota Batam khususnya di Jembatan Barelang kian mengkhawatirkan dan mengundang simpati publik

Menyikapi hal itu, Polsek Sagulung Iptu Donald Tambunan beserta jajarannya berkerjasama dengan Prodi Bimbingan dan konseling (BK) Universitas Riau Kepulauan (Unrika) menghimbau masyarakat dengan memasang baliho dan berdialog bersama masyarakat di jembatan satu (1) barelang kota Batam.

“Hari ini kita memasang spanduk himbauan dilarang bunuh diri di jembatan Satu Barelang yang dipasang oleh personil kita serta dihadiri tiga orang Dosen Unrika dan enam mahasiswa Unrika,” ungkap Iptu Donald, Senin (1/7/24)

BACA JUGA :
DPP Gerindra Berikan Rekomendasi Bakal Calon Walikota Dan Wakil Walikota Probolinggo

Terkait maraknya bunuh diri, Iptu Donald Tambunan mengatakan perbuatan bunuh diri yang dilakukan tidak bisa menghilangkan rasa sakit maupun penderitaan.

“Namun sebenarnya perbuatan yang dilakukan itu hanya meneruskan rasa sakit kepada orang yang mereka sayangi dan cintai” ujar Kapolsek Sagulung

Kepada awak media ini, Iptu Donald Tambunan juga menyampaikan terkait Prodi BK Unrika yang membuka pintu selebar-lebarnya kepada setiap masyarakat kota Batam yang mempunyai permasalahan untuk datang ke unrika sebagai upaya konseling

BACA JUGA :
Energi Punya Semua: Langkah Maju Indonesia

“dalam hal ini juga pihak kepolisian membuka selebar lebarnya kepada masyarakat yg mempunyai permasalahan, baik permasalahan sosial maupun hukum dan akan kita tampung, Karena dikepolisian juga ada yang membidangi tentang psikologi daripada masyarakat” tutupnya.

Sementara itu, Menyikapi maraknya aksi bunuh diri yang terjadi di Kota Batam, Civitas Akademika Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) mengambil langkah dengan membuka layanan konseling gratis untuk masyarakat umum.

BACA JUGA :
Ratusan Massa Aliansi Nias Terang Gelar Aksi Unjuk Rasa Di Kantor PLN UP3 Nias Gunungsitoli

Kepala Prodi bimbingan konseling (BK) Universitas Riau Kepulauan, Dr. Ramdani M.PD., M.H mengatakan akan membuka layanan konseling gratis sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.

“Untuk sesi konseling nantinya akan di tangani langsung oleh konselor profesional dari kalangan dosen didukung oleh konselor dibawah naungan asosiasi bimbingan konseling Indonesia (ABKIN) Provinsi kepulauan Riau”, pungkasnya.

**) IIkuti berita terbaru FAKTUAL.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.