Muara Enim, FAKTUAL.CO.ID — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aspirasi Pewarta Independen (API) Muara Enim, Martin Nopian yang akrap di sapa Nopi, menyayangkan sikap arogan yang ditunjukkan oleh seorang kepala desa Pulau Panggung terhadap awak media. Menurutnya, tindakan tersebut mencederai semangat kemitraan antara pemerintah desa dan insan pers.
“Wartawan adalah mitra kerja, bukan musuh. Permasalahan yang berkaitan dengan pemberitaan seharusnya dapat diselesaikan secara baik-baik, dengan kepala dingin,” ujar Martin dalam pernyataannya kepada media.
Ia menambahkan, jika ada kekeliruan dalam pemberitaan, semestinya disampaikan melalui mekanisme yang telah diatur, seperti hak jawab atau klarifikasi ke redaksi media yang bersangkutan. “Bukan malah marah-marah dengan nada tinggi kepada wartawan di lapangan. Ini sangat disayangkan,” tegasnya.
Pernyataan tersebut senada dengan sambutan Bupati Muara Enim, Edison dalam acara pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muara Enim pada 12 Agustus 2025. Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan pentingnya keterbukaan terhadap media.
“Jangan alergi terhadap wartawan. Jika ada kepala dinas, kepala desa, atau pejabat OPD yang menghindar dari wartawan, silakan laporkan kepada saya,” ujar Edison di hadapan tamu undangan dan insan pers.
Martin berharap insiden seperti ini tidak terulang di kemudian hari, dan mengajak semua pihak, khususnya pejabat publik, untuk membangun komunikasi yang baik dan profesional dengan media.
“Pers adalah pilar demokrasi. Mari kita saling menghargai dan bekerja sama demi kemajuan daerah,” tutupnya
[Wakil]