Berita  

Karya P5, Ratusan Anak R A Intisyarul Ulum Gelar Fashion Show Berbahan Daur Ulang Sampah.

Probolinggo, FAKTUAL.CO.ID – Dalam rangka mendukung semangat Kurikulum Merdeka, pendidikan di Indonesia terus mengalami transformasi yang menarik, Salah satu wujud nyata dari inovasi pendidikan ini adalah acara Gelar Karya P5 dengan tema Aku Sayang Bumi dan Aku Berkreasi.


Acara ini bukan hanya merayakan kreativitas siswa, tetapi juga mengedukasi mereka tentang pentingnya pengelolaan limbah kertas dan lainnya, yang berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.


Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada sekolah untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa.


Dalam semangat ini R A Intisyarul Ulum gelar Karya P5, menghadirkan tema fashion show busana daur ulang sampah sebagai salah satu cara menggabungkan kebebasan belajar dengan kesadaran akan keberlanjutan lingkungan, Para siswa diajak untuk menggali potensi kreativitas mereka dalam mendesain dan membuat busana dari bahan-bahan bekas, menciptakan karya seni yang ramah lingkungan, Kamis 12/9/2024 pagi.

BACA JUGA :
KPU Kota Probolinggo Gelar Rapat Pleno Terbuka DPT Pilkada Serentak 2024, 179.416 Pemilih


Fashion show busana daur ulang sampah dalam gelaran Karya P5 bukan hanya sekadar panggung untuk memamerkan kreativitas siswa, tetapi juga wadah untuk mengajarkan mereka tentang pentingnya daur ulang dan upaya mengurangi limbah bahan bekas. Para peserta belajar cara mengidentifikasi, memilih, dan mengolah bahan-bahan bekas menjadi karya fashion yang menakjubkan. Proses ini tidak hanya mengasah keterampilan desain, tetapi juga menciptakan kesadaran lingkungan yang mendalam.


Melalui gelaran karya P 5 ini, generasi muda Indonesia khususnya siswa siswi disini diajak untuk menjadi agen perubahan dalam mengatasi tantangan lingkungan, Mereka belajar bahwa kreativitas mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi limbah bekas dan menciptakan mode berkelanjutan.
“ Dalam lingkungan pendidikan yang mendukung dan memberi kebebasan untuk berekspresi, siswa-siswi ini mengubah pandangan mereka tentang sampah menjadi bahan berharga untuk penciptaan seni, jelas Kepala sekolah R A Intisyarul Ulum ibu Vera.

BACA JUGA :
KPU Probolinggo Tetapkan Empat Paslon Rebut Kursi Walikota


Gelar Karya P5 Kurikulum Merdeka dengan tema ” Aku Sayang Bumi dan Aku Berkreasi “” bukan hanya sebuah acara, tetapi juga sebuah pernyataan bahwa pendidikan yang berorientasi pada kebebasan dan kreativitas, dapat menghasilkan inovasi-inovasi berkelanjutan. Para siswa yang berpartisipasi dalam acara ini bukan hanya meraih penghargaan, tetapi juga menginspirasi generasi mendatang untuk mengambil peran dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui kreasi dan inovasi mereka, jelas Vera.

BACA JUGA :
PSDKP Benoa Gelar Forum Konsultasi Publik Evaluasi Pelayanan, Berikut Tujuannya


Sementara itu, Pengawas Kemenag Kota Probolinggo bapak Saidi menyampaikan, dengan semangat Kurikulum Merdeka dan kesadaran akan keberlanjutan lingkungan, Gelar Karya P5 ini menggambarkan bagaimana pendidikan dapat menjadi kekuatan yang mendorong perubahan positif dalam masyarakat.


Semoga gelaran ini tidak hanya menjadi awal yang baik, tetapi juga menjadi landasan untuk terus mengembangkan inisiatif-inisiatif kreatif, dalam mendukung lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di masa depan. (Mamad)

**) IIkuti berita terbaru FAKTUAL.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.