Berita  

Identitas Mayat Terapung di Sungai Aek Sigeaon Terungkap

Polisi akhirnya mengungkap identitas mayat yang ditemukan terapung di Sungai Aek Sigeaon, Renol Simanjuntak/Faktual.co.id

Tapanuli Utara, FAKTUAL.CO.ID – Polisi akhirnya mengungkap identitas mayat yang ditemukan terapung di Sungai Aek Sigeaon, Desa Pancur Napitu, Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara, pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak, SH, S.I.K melalui kasi humas Aiptu W. Baringbing, selasa (17/9/2024).

Korban diketahui bernama Parningotan Sitompul (47), warga Desa Siraja Oloan, Kecamatan Tarutung. Identitasnya terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan intensif dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Penyelidikan dimulai dari keterangan pemilik warung tuak di Jalan SM Raja Tarutung, Candra Siregar. Candra mengaku melihat Parningotan minum tuak di warungnya pada Kamis (12/9/2024) hingga larut malam. Korban pulang dalam keadaan mabuk berat saat hujan deras.

BACA JUGA :
Pj Bupati Tapanuli Utara Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Pada hari Minggu, mayat Parningotan ditemukan terapung di sungai tidak jauh dari warung tuak tersebut. Polisi kemudian memeriksa istri korban, Tetty Dewi Gultom, yang membenarkan bahwa suaminya memang sering minum-minum dan jarang pulang ke rumah.

BACA JUGA :
Rapat Koordinasi Pembinaan Hukum Penggunaan Dana Desa dan ADD di Kecamatan Siborongborong

Saat ini, polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit bhayangkara Medan, untuk memastikan penyebab kematian Parningotan. Hasil visum akan memberikan petunjuk lebih lanjut apakah ada unsur pidana dalam kasus ini.

Dugaan Sementara berdasarkan keterangan saksi dan hasil penyelidikan sementara, diduga Parningotan meninggal akibat kecelakaan saat berjalan pulang dalam keadaan mabuk dan cuaca buruk. Jarak antara warung tuak dengan lokasi penemuan mayat cukup jauh, dan korban harus melewati beberapa jembatan.

BACA JUGA :
Harapan Baru Tapanuli Utara: 35 Anggota DPRD Dilantik dengan Semangat Kebersamaan

Kondisi terakhir korban saat ditemukan, kondisi tubuh Parningotan sudah membengkak dan terdapat luka di kepala. Korban tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana dalam serta celana panjang yang sudah turun.

Jenazah Parningotan telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.