Berita  

Disporapar Berikan Sosialisasi Pemilihan Duta Wisata Kakang Ayu 2025

Probolinggo, FAKTUAL.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) secara resmi memulai rangkaian Pemilihan Duta Wisata Kakang Ayu Kabupaten Probolinggo tahun 2025. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi yang berlangsung di ruang pertemuan Jabung 2 Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (14/5/2025).

Sosialisasi ini diikuti oleh peserta dari kalangan pelajar SMA/sederajat, mahasiswa serta komunitas pemuda di Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disporapar Kabupaten Probolinggo Umi Subiyantiningsih, Direktur Jawa Pos Radar Bromo HA. Suyuti serta perwakilan alumni Duta Wisata, Kakang Akbar (2019) dan Ayu Nabila (2021).

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disporapar Kabupaten Probolinggo Umi Subiyantiningsih mengatakan pemilihan Duta Wisata Kakang Ayu tahun 2025 menjadi langkah strategis untuk meningkatkan promosi dan citra pariwisata Kabupaten Probolinggo. Dengan menggandeng generasi muda yang kreatif dan energik, Disporapar berharap potensi wisata daerah bisa lebih dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

BACA JUGA :
Penjabat Walikota Resmi Launching Sistem Digitalisasi Pohon (Digi-Tree)

“Kabupaten Probolinggo memiliki kekayaan wisata yang luar biasa, namun belum tergali secara optimal. Melalui ajang Pemilihan Duta Wisata Kakang Ayu ini, kami ingin menciptakan ikon muda yang mampu menjadi wajah dan suara pariwisata daerah,” katanya.

Umi menambahkan, program ini bukan sekadar ajang kontes, tetapi merupakan media pengembangan potensi, kreativitas serta kepemimpinan pemuda dalam dunia kepariwisataan. “Melalui pelatihan dan pembinaan intensif, para finalis akan dibekali keterampilan promosi wisata yang relevan di era digital,” jelasnya.

Menurut Umi, Pemilihan Duta Wisata Kakang Ayu tahun 2025 ini mengambil tema “Probolinggo Gerbang Wisata Jawa Timur” ini diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan untuk mengenal lebih dekat destinasi unggulan Kabupaten Probolinggo.

“Manfaat utama kegiatan ini antara lain menjadi sarana promosi wisata lokal, meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan pariwisata, menumbuhkan kompetisi sehat dan produktif, mendorong keterlibatan masyarakat dan stakeholder serta menjadi media pembentukan citra positif daerah,” terangnya.

BACA JUGA :
Wali Kota Aminuddin Buka Pembinaan Kesehatan Haji, Titip Doa untuk Kota Probolinggo

Umi menerangkan kegiatan ini dirancang melalui beberapa tahap seleksi yang ketat dan sistematis. Diantaranya pendaftaran dan seleksi administrasi pada 7–25 Mei 2025, verifikasi berkas pada 26–27 Mei 2025, tes akademik pada 28 Mei 2025 dan pengumuman peserta seleksi pada 30 Mei 2025. “Sebanyak 20 besar finalis akan diumumkan secara resmi melalui harian Jawa Pos Radar Bromo dan kanal media sosial resmi Disporapar,” ujarnya.

Selanjutnya, para finalis akan mengikuti tahapan karantina (pembekalan, wawancara dan tes bakat) pada 2–4 Juni 2025 dan grand final dan penobatan pada tanggal 4 Juni 2025 di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo. “Pembinaan lanjutan dilakukan pada 14–15 Juni 2025,” tambahnya.

Tidak berhenti di penobatan jelas Umi, para Kakang dan Ayu terpilih akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik yang mencakup teknik menulis berita, wawancara, fotografi dan videografi.

BACA JUGA :
Kritik Yek Mus: Regulasi KPU Terlambat, Pemilu Dinilai Kurang Matang

“Pelatihan ini bertujuan untuk membekali duta wisata dengan keterampilan promosi digital yang efektif dan kekinian. Mereka juga akan diajak dalam jelajah wisata lokal, sekaligus membuat program kerja untuk mendukung pengembangan destinasi,” tegasnya.

Umi menambahkan program kerja ini akan disesuaikan dengan roadmap kegiatan Disporapar Kabupaten Probolinggo yang menjadikan para duta wisata sebagai mitra aktif dalam membangun narasi positif dan memperluas jangkauan pariwisata daerah.

“Dengan semakin berkembangnya tren promosi berbasis digital dan media sosial, peran duta wisata semakin penting dalam menyampaikan kekuatan lokal ke audiens global. Kami optimis bahwa melalui program ini akan lahir figur muda yang visioner, komunikatif dan berintegritas yang mampu memperkuat posisi Kabupaten Probolinggo sebagai destinasi utama di Jawa Timur,” pungkasnya. (Agus)