Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID — Turnamen Gobak Sodor Dandim Cup I Tahun 2025 resmi ditutup oleh Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., Rabu malam (12/11). Acara yang digelar di lapangan Kodim 0822 itu berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, dihadiri oleh jajaran Forkopimda Bondowoso, Kasdim, Danramil, Perwira Staf, serta masyarakat dari berbagai wilayah.
Sejak awal pertandingan, antusiasme masyarakat tampak luar biasa. Ratusan penonton memadati area kegiatan untuk menyaksikan aksi para peserta yang berlaga dengan penuh semangat dan sportivitas. Turnamen ini diikuti oleh klub-klub gobak sodor dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bondowoso.
Dari rangkaian pertandingan yang ketat dan seru, Club Bimantara asal Kecamatan Sumber Wringin berhasil keluar sebagai Juara I, menyisihkan lawan-lawannya melalui permainan kompak, cepat, dan disiplin tinggi. Keberhasilan mereka disambut sorak gembira para pendukung yang turut memeriahkan penutupan turnamen.
Dalam sambutannya, Letkol Arh Achmad Yani menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan olahraga tradisional, tetapi juga bagian dari upaya mempererat silaturahmi antara TNI dan masyarakat, serta membangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan di tengah kehidupan sosial.
“Gobak sodor bukan hanya permainan masa lalu, tapi simbol kerja sama, kejujuran, dan pantang menyerah. Nilai-nilai itu sejalan dengan semangat TNI dan karakter bangsa yang harus terus kita hidupkan,” tegas Dandim di hadapan peserta dan tamu undangan.
Menurutnya, lewat turnamen seperti ini, TNI berupaya hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga sebagai penggerak kebersamaan dan pelestari budaya lokal.
Turnamen Gobak Sodor Dandim Cup I 2025 ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT TNI ke-80, yang mengusung semangat sinergi dan gotong royong lintas elemen masyarakat. Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat karena mampu menghidupkan kembali permainan rakyat yang hampir punah, sekaligus memperkuat jalinan sosial antara aparat dan warga.
Acara ditutup dengan penyerahan piala dan hadiah kepada para pemenang, serta sesi foto bersama antara jajaran TNI, Forkopimda, dan masyarakat sebagai simbol persatuan. Suasana hangat dan meriah malam itu menandai berakhirnya turnamen perdana yang berhasil menyatukan semangat, budaya, dan persaudaraan dalam satu arena.(*)







