Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID – Suasana kemeriahan mewarnai pembukaan Festival Muharram 2025 yang digelar di Paseban Alun-Alun Raden Bagus Asra (RBA), Minggu malam (6/7). Ribuan warga tumpah ruah menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dalam kegiatan yang sarat makna religi dan budaya tersebut.
Acara yang dihadiri lebih dari 1500 orang itu dibuka secara resmi oleh Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid, M.Ag., dengan mengusung tema besar “Bondowoso Berkah”. Namun yang menjadi sorotan malam itu adalah hadirnya sejumlah tokoh penting, salah satunya Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh. Achmad Yani, S.E., M.Han., yang turut memperkuat komitmen TNI dalam mendukung kegiatan masyarakat dan keagamaan di daerah.
Kehadiran Dandim 0822 mendapat apresiasi dari masyarakat dan pemerintah daerah sebagai bentuk nyata sinergitas TNI dan Pemda dalam menjaga keamanan serta menguatkan nilai-nilai kebangsaan melalui momen keagamaan seperti Festival Muharram.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk mempererat ukhuwah dan memperkuat identitas daerah. Kehadiran TNI, khususnya dari Kodim 0822, menunjukkan bahwa penguatan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan berjalan seiring di Bondowoso,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir.
Festival Muharram tahun ini digelar lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dalam laporannya, Kadisbudpora Mulyadi, S.Pd., M.M., menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya digelar di pusat kota, namun juga menyentuh seluruh 23 kecamatan dengan melibatkan lebih dari 500 pelaku UMKM.
Puncak kegiatan malam pembukaan diisi dengan pemberian penghargaan kepada atlet berprestasi yang mewakili Bondowoso dalam Porprov Jatim, serta warga yang taat pajak. Tak ketinggalan, launching logo baru “Bondowoso Berkah” menjadi simbol semangat baru dalam menyongsong masa depan kabupaten yang religius dan progresif.
Sementara itu, Dandim 0822, Letkol Arh. Achmad Yani, terlihat aktif berinteraksi dengan masyarakat saat peninjauan stan UMKM bersama jajaran Forkopimda. Sikapnya yang terbuka dan bersahaja membuat suasana terasa akrab dan penuh kehangatan.
Festival ini akan berlanjut hingga 12 Juli 2025 mendatang dengan berbagai rangkaian kegiatan budaya, keagamaan, dan ekonomi kerakyatan. (Pendim0822).