Polri  

Sidak Gas Melon, Polisi Temukan Keterlambatan Pengiriman ke Pengecer

Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID – Adanya keluhan gas melon atau elpiji 3 kilogram bersubsidi, membuat masyarakat resah saat ramadhan menjelang lebaran. Mengantisipasi hal tersebut, Polres Bondowoso melaksanakan inspeksi mendadak atau sidak elpiji di sejumlah toko, agen, hingga pangkalan di pasar induk Kecamatan Kota Kabupaten Bondowoso.

Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono, SH, S.I.K, M.I.K, langsung mendatangi sejumlah toko dan pedangang guna menanyakan langsung terkait sulitnya mendapatkan gas elpiji bersubsidi tersebut.

“Setelah kami melakukan sidak ke pangkalan, agen dan toko pengecer, kami luruskan bahwa menipisnya stok elpiji 3 kilogram bukan dikarenakan penimbunan, namun keterlambatan pengiriman ditengah meningkatnya kebutuhan masyarkat,” jelas Kapolres Lintar.

BACA JUGA :
Peltu Yulizen Monitoring Bimtek Penyusunan Daftar Pemilih Bersama PPS Se Kec. Tlogosari

Penambahan jumlah gaa elpiji membuat proses pengisian di SPBE tidak secepat biasanya. Salah satu agen di pasar induk misalnya. Pada sore (01/04) baru tiga truk yang dikirim padahal setelah adanya penambahan menjadi lima truk, sementara untuk dua truk tambahan masih proses pengisian di SPBE

BACA JUGA :
Kodim 0822 Bondowoso Peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H / 2023 M

Kapolres menegaskan, apabila terdapat tindakan oknum tak bertanggung jawab seperti penimbunan atau jual diatas harga eceran tertinggi, dapat langsung menghubungi petugas kepolisian.

BACA JUGA :
Babinsa 0822/11 Bondowoso dampingi gerakan tanam cabai serentak.

“Saya tegaskan dan sekaligus ancaman, apabila ada oknum yang memanfaatkan situasi ini, masyarkat bisa langsung lapor ke saya atau pak kasat reskrim. Saya pastikan dan jamin akan ditindak tegas,” pungkasnya.(Egha)