TNI  

Pendampingan Posyandu Balita Oleh Babinsa 0822/08 Desa Taman Grujugan

Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID – Guna mendukung program pemerintah dan mencegah wabah yang menyerang balita dan anak anak, Posramil 0822/08 Grujugan melaksanakan pendampingan Posyandu di desa Taman Kecamatan Grujugan . Senin, 01/04/2024.

Imunisasi di Posyandu merupakan upaya untuk melindungi anak dari penyakit yang menyerang saraf. Dan Imunisasi ini merupakan upaya untuk melindungi anak anak serta balita dari serangan penyakit antara lain penyakit polio dan hepatitis .

Seperti halnya yang dilakukan Babinsa 0822/08 Taman Sertu Slamet beserta anggota Bidan aktif memberikan pendampingan dan monitoring pemberian Pin vaksin kepada balita di setiap desa di desa Taman Kecamatan Grujugan.

BACA JUGA :
Puluhan Prajurit Kodim 0822 Bondowoso Ikuti Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2023

Ia menegaskan bahwa TNI harus terus berkomitmen mendukung program tersebut demi kebaikan kesehatan masyarakat.

“Kami bersama anggota 0822/08 Grujugan berperan aktif dalam mendampingi dan memonitor pemberian Pin vaksin kepada balita di seluruh desa khususnya di Kecamatan Grujugan. Inisiatif ini sebagai wujud dukungan TNI terhadap program kesehatan masyarakat yang sangat penting,” ujarnya

BACA JUGA :
Wujud Keluarga Berencana Berkualitas, Kodim 0822 Bondowoso Gelar Penyuluhan Program KB Kes 2024

Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa 0822/08 ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi bagi kesehatan anak-anak.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah dalam menjaga kesehatan generasi penerus.

BACA JUGA :
Jelang Idul Fitri, Babinsa Cermee Bagikan Sembako kepada Warga Kurang Mampu

Dalam situasi mencegah wabah dan tantangan kesehatan yang dihadapi, Sertu Slamet menekankan bahwa kegiatan vaksinasi menjadi langkah strategis dalam melindungi masyarakat dari penyakit yang dapat dicegah.

“Kami berharap melalui kolaborasi ini, dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan tahan terhadap berbagai risiko kesehatan,” tambahnya.
(Egha)