Bondowoso, FAKTUAL.CO.ID — Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) resmi digelar di Pendopo Bupati Raden Bagus Asra, Sabtu (2/8/2025). Kehadiran Bupati Bondowoso KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., dalam forum bergengsi ini menjadi penegas komitmen daerah dalam mendukung gerakan intelektual dan moral generasi muda NU.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Munas bukan sekadar ajang organisasi, tetapi forum strategis yang harus melahirkan gagasan besar dan program nyata untuk menjawab tantangan zaman.
“Ini bukan hanya forum organisasi, ini adalah forum peradaban. IPNU telah terbukti mencetak pemimpin bangsa. Saatnya para alumni melahirkan terobosan yang aplikatif dan membumi,” tegas Bupati Hamid.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara Majelis Alumni IPNU dan pemerintah daerah dalam mendidik generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan nasionalis.
“Kita butuh sinergi lintas elemen. Pemerintah tidak bisa sendiri. IPNU harus hadir di tengah masyarakat dengan peran strategis membangun karakter generasi yang religius dan cinta tanah air,” ujarnya.
Bupati Hamid juga mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Bondowoso sebagai tuan rumah Munas. Menurutnya, kehadiran tokoh-tokoh IPNU dari berbagai daerah merupakan kehormatan sekaligus peluang besar bagi Bondowoso untuk menjadi pusat gagasan keumatan dan kebangsaan.
Ia berharap Munas kali ini tidak hanya menghasilkan rumusan internal, tetapi benar-benar melahirkan peta jalan gerakan alumni IPNU yang konkret, solutif, dan menyentuh persoalan riil masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan remaja.
“Kita butuh program yang bukan hanya hebat di atas kertas, tapi bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh umat. IPNU harus menjadi garda depan solusi bangsa,” pungkasnya.
(Mulyono)