Batam, FAKTUAL.CO.ID – Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV DPD KNPI Provinsi Kepulauan Riau resmi digelar Minggu (13/7) di Ballroom Kings Hotel, Batam. Bertajuk “Sinergitas dan Soliditas Pemuda Kepri Menyongsong Indonesia Emas 2045”, forum ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi OKP, tetapi juga menegaskan pentingnya regenerasi dan peran aktif pemuda dalam pembangunan bangsa.
Ketua DPD KNPI Kepri, Dewi Socowati, menegaskan bahwa kepemimpinan bukanlah warisan, melainkan hasil persiapan. “Saya ingin tinggalkan organisasi yang sehat dan progresif. Regenerasi adalah komitmen,” ucap Dewi dalam pidato pamitnya yang disambut tepuk tangan.
Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, turut hadir dan mengapresiasi ketangguhan KNPI Kepri dalam dinamika internal sejak Musda III yang sempat diwarnai intimidasi. “Pemuda Kepri membuktikan mereka tak bisa dibungkam. Mereka pelaku sejarah, bukan figuran,” katanya tegas.
Sementara itu, Pemkot Batam melalui Kadispora, Zulkarnain, mendorong pemuda untuk tidak hanya kritis, tapi juga solutif. “Jadilah pelopor, bukan pengekor. Pemerintah butuh pemuda yang mampu isi ruang strategis pembangunan,” ujarnya berapi-api.
Kepala Disnakertrans Kepri, Diky Wijaya, menggarisbawahi pentingnya adaptasi di era digital dan transformasi industri. “Pemuda harus kolaboratif dan melek teknologi. Dari daerahlah Indonesia Emas dimulai,” ujarnya.
Musda ini menjadi simbol lembar baru bagi KNPI Kepri. Agenda internal dilanjutkan dengan pemilihan ketua baru dan penataan kembali struktur organisasi. Semua mata tertuju pada siapa yang akan meneruskan estafet perjuangan pemuda di Kepri menuju 2045.

