Probolinggo, FAKTUAL.CO.ID – Upaya menyelaraskan antara program dan penggunaan anggaran yang tengah dijalankan disejumlah organisasi perangkat daerah di Pemerintah kota Probolinggo menjadi perhatian walikota Probolinggo terpilih dr. Aminuddin S.P, OG, untuk mengetahui lebih jauh terkait hal tersebut.
Kenyataan ini terpantau saat Walikota dan Wakil Walikota terpilih berkunjung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) kota Probolinggo, Kamis (30/1/2025). Turut mendampingi kunjungan tersebut, Sekda, Asisten Pemerintahan, Asisten Administrasi, Perekonomian dan Pembangunan, Kadinsos, Kadis Pariwisata, Kepala Bappeda.
Dr. Siti Romlah S.Si, M.Pd, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kota Probolinggo menjelaskan bahwa kunjungan Walikota dan wakil walikota terpilih ke instansi yang dipimpinnya merupakan upaya sinkronisasi terhadap program program prioritas dari Kepala daerah terpilih termasuk program prioritas nasional.
“Ada beberapa program yang kita sinkronkan, termasuk program dari presiden terkait peningkatan perekonomian dan program prioritas dari Kepala daerah terpilih terkait menambah destinasi wisata baru yang salah satunya dalam bentuk yang berhubungan dengan pendidikan dan kebudayaan. Rencana kita akan ada harmoni museum yakni semacam teras malioboro yang akan kita manfaatkan untuk mengembalikan dan memunculkan daya saing identitas budaya Probolinggo.”ujarnya.
Lebih lanjut, Kadisdik menambahkan pihaknya secara periodik juga akan mengadakan festival yang dikemas untuk anak pelajar berupa lomba bidang seni dan budaya dengan tujuan juga mengangkat budaya kota Probolinggo. “Bagaimanapun nanti kita berharap dengan program yang kita kemas juga dapat memberi respon pada wisatawan untuk datang ke kota Probolinggo.”tambahnya.
Sementara dr. Aminuddin, Walikota Probolinggo terpilih saat diwawancarai terkait kegiatan tersebut mengatakan bahwa kunjungan ke Diadikdaya kota Probolinggo ini sebagai upaya sinkronisasi menyangkut program program yang telah ada, dan diharapkan ada koneksitas.
“Kita tau bahwa APBD tahun 2025 telah berjalan. terkait janji politik, kita juga punya program yang kita cari benang merahnya agar program ini bisa selaras dan konek, sehingga diharapkan sebelum APBD 2026 bisa menuangkan program kita, istilahnya menyesuaikan.”ujarnya.
Perlu diketahui, program yang dicanangkan Disdikdaya kota Probolinggo cukup menjanjikan dalam menuangkan ide yang ujungnya memberi kontribusi bagi kemajuan kota Probolinggo.
Diantara program selain yang diatas, juga ada program lain berupa sinergitas dengan program dari pemerintah pusat yakni program makan bergizi gratis, kemudian ada kampanye kebiasaan anak hebat yang akan diadakan dalam rangka Hardiknas.
Ada juga pameran P5 dan peresmian unit pelayanan disabilitas bidang pendidikan, launching aplikasi cetar perkasa yang memberi akses bagi orang tua untuk melaporkan terkait perundungan anak saat disekolah melalui aplikasi ini. (Mamad)