TANAH DATAR, FAKTUAL.CO.ID — Dalam rangka memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, MAN 2 Tanah Datar menggelar acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Mesid Raya Limo Kaum, Tanah Datar, Kamis (30/01/2025).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh pendidik, tenaga pendidik dan seluruh siswa MAN 2 Tanah Datar, Acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang mengambil judul “Menghidupkan Nilai Sholat sebagai Pilar Kehidupan”, berlangsung khidmat.
Hikmah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh penceramah, Ust. DR. Yasmansyah, M. Pd Dalam kesempatan tersebut, Yasmansyah menjelaskan bahwa sholat itu sebagai pilar utama generasi muda Islam, dan implementasi sholat dalam kehidupan sehari-hari.
“Ternyata berakhlak mulia itu harus punya iman yang matang, bersungguh-sungguh, dan berdisiplin dalam ibadah. Intinya adalah rajin sholat dan belajar. Yang perlu dimanifestasi madrasah aliyah adalah siswa yang berakhlak mulia. Di rumah harus rajin sholat, di sekolah rajin sholat dan di masyarakat juga rajin sholat”, Ujar Yasmansyah.
“Waktu solat jangan disia-siakan selama hidup kita di dunia. Apa pun jabatan kita di dunia, jangan pernah tinggalkan sholat. Karena sholat adalah modal kita menuju surganya Allah SWT”, tegas Yasmansyah.
Hal senada juga diungkapkan Kepala MAN 2 Tanah Datar, Drs. Sabrimen, MA. Menjelaskan pentingnya peristiwa Isra’ Mi’raj sebagai pengingat bagi umat Islam untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
“Alhamdulillah kami keluarga besar MAN 2 Tanah Datar mengadakan kegiatan ini untuk memperingati perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW yang dipanggil oleh Allah SWT langsung ke sidratul muntaha. Selain itu kegiatan ini adalah momnetum untuk meningkatkan kualitas sholat dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.“ Ujarnya.
Peringatan Isra’ Mi’raj ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui shalat dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat kebersamaan dan religiusitas yang terjalin, acara ini menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya tentang akademik, tetapi juga membangun karakter dan spiritualitas generasi muda. (Arvoni).